Berita Jateng
Bermodal Linggis, Ridho Beraksi Bobol Toko di Wonosobo, Kebumen, dan Purworejo, Uangnya untuk Dugem
Berdasarkan catatan kepolisian, dia telah melakukan kejahatan pencurian sebanyak sembilan kali di tiga daerah meliputi Wonosobo, Kebumen dan Purworejo
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM,SEMARANG - Ahmad Ridho (23), warga Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, bisa dibilang maling spesialis pembobol toko.
Bagaimana tidak, dia sudah bolak-balik masuk penjara karena perbuatan jahatnya itu.
Dia sudah bolak-balik di penjara sejak tahun 2020 lalu atau saat usianya masih 18 tahun.
Kini, ia kembali ditangkap lagi oleh polisi karena perbuatan itu.
Menurut catatan kepolisian, dia telah melakukan kejahatan pencurian sebanyak sembilan kali di tiga daerah meliputi Wonosobo, Kebumen dan Purworejo.
"Tersangka AE (Ahmad Ridho) ini merupakan pengangguran, kerjanya cuma mencuri. Dalam aksinya selalu sendirian, one man show," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Jumat (16/5/2025).
Baca juga: Prof Sugeng Dosen UMP Bedah Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Sistem Perbankan Modern
Sebelum beraksi, ia akan selalu melakukan pemantauan terlebih dahulu terhadap toko yang diincarnya, terutama yang sudah tutup seperti toko baju, toko bangunan rumah makan dan lainnya.
Tersangka setiap aksinya hanya bermodalkan satu buah linggis.
"Tersangka sudah spesialis, durasi waktu mencuri cepat, tidak sampai 1 jam," terangnya.
Dalam aksi terakhirnya, kata Dwi, tersangka membobol toko baju yang sudah tutup di Krasak, Mojotengah, Wonosobo, Kamis 20 Maret 2025.
Tersangka masuk ke toko dengan memanjat tembok lalu membobol pintu dengan linggis.
Selepas itu, tersangka mengincar barang berharga di dalam toko hingga menemukan brankas, uang tunai sebanyak Rp700 ribu dan handphone merek Samsung Galaxy A30.
Tersangka mencuri brankas itu lalu membukanya di tempat berbeda yang tidak jauh dari area perkotaan tersebut.
Di dalam brankas terdapat uang korban sebesar Rp163 juta. "Brankasnya masih model lama sehingga tersangka mudah membukanya," tuturnya.
Sesudah melakukan pencurian, polisi melakukan perburuan terhadap Ridho. Namun, ketika Ridho sudah ditangkap ternyata uang hasil curian sebagian besar sudah digunakan hingga menyisakan uang sebesar Rp20 juta.
Prof Sugeng Dosen UMP Bedah Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Sistem Perbankan Modern |
![]() |
---|
Kondisi Debit Air Sungai Tuntang Terus Naik, Bendung Glapan Naik Jadi Berstatus Awas |
![]() |
---|
PSIS Tragis, Digulung Malut United 5-0, Finish sebagai Tim Juru Kunci Liga 1, Terdegradasi ke Liga 2 |
![]() |
---|
Wagub Jateng Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan di Pesantren, Segera Keluarkan Buku Saku bagi Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.