Haji 2025
Jemaah Haji Indonesia Diminta Selalu Bawa Kartu Nusuk saat di Makkah, Cegah Hilang dan Telantar
Jemaah haji Indonesia diminta selalu membawa Kartu Nusuk saat melaksanakan ibadah haji di Makkah.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BEKASI - Jemaah haji Indonesia diminta selalu membawa Kartu Nusuk saat melaksanakan ibadah haji di Makkah.
Nusuk menjadi semacam identitas sekaligus 'tiket' bagi jemaah dalam mendapatkan akses layanan dan juga dalam aktivitas di setiap tahapan ibadah haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan, ada tiga fungsi Kartu Nusuk.
Pertama, Nusuk adalah layanan dari syarikah.
Tahun ini, layanan jemaah haji Indonesia dikelola delapan perusahaan swasta yang disebut sebagai syarikah.
"Setibanya di Madinah, jemaah akan ditempatkan di hotel yang telah ditentukan oleh syarikah. Nah, sebelum bergerak ke Makkah, setiap jemaah akan diberikan Nusuk," terang Hilman saat melepas jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 di Embarkasi Bekasi, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Telanjur Jual Mobil hingga Rumah, 106 Jemaah Calon Haji 2025 Cirebon Batal ke Tanah Suci.
Menurut Hillman, petugas bertanggung jawab untuk memastikan setiap jemaah memiliki Kartu Nusuk.
Hal itu akan mempercepat proses identifikasi dan pelayanan karena data jemaah sudah sinkron dengan data syarikah.
"Nusuk ini spesifik, sesuai dengan syarikah yang melayani. Jadi, insyaallah, tidak akan ada lagi cerita jemaah terlantar karena ketidakjelasan layanan," paparnya.
Kedua, Nusuk menjadi syarat masuk ke Masjidil Haram.
"Dengan sistem satu syarikah dan validasi melalui Nusuk, insyaallah, proses ini akan berjalan lebih tertib dan lancar," ujarnya.
Baca juga: 2 Jemaah dari Embarkasi Solo Meninggal di Madinah akibat Serangan Jantung, Dilakukan Badal Haji
Ketiga, Kartu Nusuk membantu identifikasi jemaah, terutama saat puncak ibadah haji, yakni pergerakan massal jemaah dari Makkah ke Arafah, lalu ke Muzdalifah, dan Mina.
"Kita akan memberikan pertimbangan khusus untuk jemaah lansia dan pendampingnya. Namun, secara umum, Nusuk akan menjadi acuan data yang sangat penting untuk mengelola pergerakan 2 juta lebih jemaah."
"Jika data kita tidak akurat, dampaknya akan sangat besar," katanya. (*)
12 Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditinggal di Arab Saudi, Masih Perawatan di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Kepulangan Jemaah Haji Demak Bertahap Berakhir Besok, Tiga Orang Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom, Bawa 442 Jemaah Embarkasi Jakarta Bekasi. Begini Kondisi Mereka |
![]() |
---|
Pesawat Haji Saudi Airlines Tujuan Jakarta Mendapat Ancaman Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu |
![]() |
---|
4 Jemaah Haji Purbalingga Langsung Ditangani Tim Medis Ambulans Begitu Tiba di Pendopo Dipokusumo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.