Berita Nasional

214 Pelajar di Bogor Keracunan Makanan MBG, 25 Anak Merupakan Siswa TK

Sebanyak 214 siswa mengalami gejala keracunan makanan diduga dari makan bergizi gratis, 25 di antaranya siswa TK.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK ISTIMEWA
ILUSTRASI - Karyawan menyiapkan makan bergizi gratis saat uji coba di Kabupaten Blora, beberapa waktu lalu. Sebanyak 214 siswa di Bogor dilaporkan mengalami keracunan makanan diduga dari MBG, 25 di antaranya merupakan siswa TK. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOGOR - Kasus pelajar diduga keracunan makanan program makan bergizi gtaris (MBG) terjadi lagi.

Di Bogor, Jawa Barat, dilaporkan ada 214 siswa mengalami gejala keracunan makanan MBG, 7-10 Mei 2025.

Sebanyak 25 anak di antaranya merupakan siswa TK.

"Perkembangan hingga tanggal 10 Mei 2025, terjadi penambahan empat kasus, sehingga total korban saat ini mencapai 214 orang," kata Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025). 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Dievaluasi Tim Khusus setelah Muncul Keracunan dan Kritik

Menurut Sri Nowo, para pelajar tersebut berasal dari sembilan sekolah. 

Pimpinan DPD Tak Setuju Siswa Nakal Rinciannya, yakni TK Bina Insani (25 orang), SD Bina Insani (10 orang), SMP Bina Insani (94 orang), SMA Bina Insani (1 orang), SDN Kukupu 3 (8 orang), SDN Kedung Waringin (7 orang), SDN Kedung Jaya 1 (16 orang), SDN Kedung Jaya 2 (45 orang), dan SMP Bina Graha (8 orang). 

Retno menuturkan, sampai saat ini, ada 34 siswa yang masih dirawat di rumah sakit dari sebelumnya berjumlah 40 orang. 

Sementara, 45 siswa lain menjalani rawat jalan dan 129 siawa mengalami keluhan ringan. 

"Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat," imbuhnya. 

Baca juga: 78 Pelajar di Cianjur Jawa Barat Diduga Keracunan Makanan Program MBG, BGN Tunggu Hasil Lab

Kasus dugaan keracunan MBG di Kota Bogor ini pertama kali dilaporkan pada Rabu (7/5/2025). 

Saat itu, ada 36 siswa dari Sekolah Bosowa Bina Insani yang mengalami keracunan. 

Diduga, mereka keracunan usai mengonsumsi menu MBG yang berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani di lingkungan sekolah. 

Jumlah korban keracunan melonjak sebab dapur SPPG Bosowa Bina Insani juga mendistribusikan menu MBG ke 12 sekolah lain. (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa Diduga Keracunan MBG di Bogor Bertambah Jadi 214".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved