Berita Kendal
Bupati Kendal Siapkan Dana Rp 1,5 M untuk Jalan Penghubung Kecamatan di Limbangan yang Longsor
Saat ini jalan sepanjang 89 meter dengan lebar 4 meter itu, telah amblas sedalam 4 meter. Kondisi jalan yang terbuat dari cor beton itu juga bergeser
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari telah menyiapkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,5 M untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Cening dan Desa Kedungboto di Kecamatan Limbangan - Singorojo Kabupaten Kendal, yang terputus akibat longsor.
Bupati Dyah Kartika mengaku sudah meninjau langsung lokasi jalan yang amblas tersebut.
"Kami sudah siapkan dana untuk perbaikan, ini sudah dikalkulasi secara matang dan besok sudah mulai diperbaiki," tuturnya, Jumat (9/5/2025).
Bupati yang akrab disapa Tika, itu menambahkan, lokasi amblasnya jalan berada di titik rawan longsor, sehingga pihaknya akan sekaligus membuat penahan yang kuat.
"Ini tanahnya yang labil dan mudah longsor. Sebelum ini, di sini juga sudah pernah longsor," terangnya.
Baca juga: Puluhan Atlet Panahan Banyumas Ikuti Seleksi Kejurprov Junior dan Popdaprov di Purwokerto
Di sisi lain, warga yang hendak melewati jalan tersebut, terpaksa memutar sejauh 10 kilometer.
Sebab, jika nekat melintas, warga harus menghadapi resiko yang lebih berbahaya dengan kontur jalan yang licin dan membentuk jalur patahan.
Saat ini jalan sepanjang 89 meter dengan lebar 4 meter itu, telah amblas sedalam 4 meter.
Kondisi jalan yang terbuat dari cor beton itu juga mengalami pergeseran, dari jalur awal sepanjang 50 meter ke arah bawah.
Menurut Kepala Desa Cening, Budi Raharjo, amblasnya jalan terjadi sejak 2 bulan silam akibat curah hujan yang tinggi.
Dikatakannya, jalur itu merupakan satu-satunya akses masuk maupun keluar desa.
"Ini satu-satunya akses yang bisa dilalui longsor karena hujan. Kita sudah sampaikan ke bupati, dan langsung ditinjau," katanya di lokasi, Jumat (9/5) 2025) petang.
Terputusnya akses jalan itu membuat aktivitas warga terganggu.
Sebagian warga tetap nekat melalui akses itu meskipun beresiko terjatuh.
Tapi ada pula yang memilih memutar arah dengan waktu tempuh yang lebih lama demi keselamatan.
Bentrok Pelajar di Depan Showroom Pati: Luka Serius dan Bukti Balok Kayu |
![]() |
---|
Gempa Mengguncang Indonesia di Tiga Titik, BMKG Pastikan Masih Aman dan Terkendali |
![]() |
---|
Dua Tersangka Kasus Pembunuhan Juru Parkir Semarang Ditangkap, Motif Sakit Hati |
![]() |
---|
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Ingin Tribun Berperan Dalam Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.