Berita Banyumas

Jumlah Penerima Program MBG di Banyumas Mencapai 52.527 Siswa

Adapun jumlah siswa penerima manfaat terbanyak ada di jenjang SD/MI sebanyak 22.625 siswa. 

Permata Putra Sejati/Tribunbanyumas.com
Sejumlah siswa di SDN 1 Kranji, Purwokerto saat ikut membereskan kotak makan bergizi gratis yang telah disantap, Jumat (10/1/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Data sementara hingga April 2025, ada sebanyak 52.527 siswa di Kabupaten Banyumas yang telah menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Mereka adalah siswa dari jenjang PAUD hingga SLTA di Kabupaten Banyumas. 


Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banyumas, Muhammad Robbani mengatakan program ini telah menjangkau 249 satuan pendidikan di wilayah tersebut.


Rinciannya meliputi 63 lembaga PAUD (TK dan sejenis), 123 SD/MI, 45 SMP/MTs, serta 18 SMA/MA/SMK.


Adapun jumlah siswa penerima manfaat terbanyak ada di jenjang SD/MI sebanyak 22.625 siswa. 


Disusul SMP/MTs 18.675 siswa, SMA/MA/SMK sebanyak 8.889 siswa, dan PAUD sebanyak 2.338 siswa.


Secara nasional Kabupaten Banyumas kemungkinan menjadi salah satu yang tertinggi terkait jumlah siswa penerima manfaat dari program makan bergizi gratis.


Bahkan, lanjut dia, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah seiring kesiapan unit pelaksana yang ada di lapangan.


Pelaksanaan layanan makan bergizi gratis di Banyumas dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di sejumlah kecamatan. 


Hingga April 2025, di Banyumas sudah ada 17 SPPG yang memberikan pelayanan dalam program ini.

Baca juga: Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Banyumas Dipaksa Rampung Akhir Mei


''Setiap SPPG maksimal melayani 3.500 siswa. 


Pada Mei ini kemungkinan jumlah SPPG akan bertambah, namun datanya masih kami tunggu,'' katanya kepada Tribunbanyumas.com.


Program MBG merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi dan konsentrasi belajar siswa melalui penyediaan makanan sehat di lingkungan sekolah.


Secara umum program MBG dinilai berjalan lancar. 


"Menu makanannya sejauh ini tidak ada masalah dan "bervariasi menunya. 


Proses pendistribusiannya juga relatif tertib,'' katanya. (jti) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved