Berita Purbalingga
Batu Akik Klawing Purbalingga Masih Eksis: Diminati Kelas Atas, Dikirim Hingga Belanda
Batu akik Klawing Purbalingga masih eksis. Bahkan, produksi batu poles atau batu hias yang dihasilkan diminati kalangan atas hingga Belanda.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
"Tetapi kalau stagnan itu sekitar Rp13 juta-Rp15 juta," ucapnya.

Dalam menjalankan bisnis ini, Dwi tidak bekerja sendirian. Dia mempekerjakan empat perajin.
"Biasanya, perajin itu mencari batu sendiri ke sungai atau beli lewat orang, kemudian di proses."
"Selanjutnya saya bayar secara cash, baru saya pasarkan," katanya.
Harga batu akik hias sendiri, menurutnya, tidak memiliki patokan.
Harga setiap batu akik hias berbeda-beda, tergantung motif dan ukuran.
Dwi berharap, ke depannya, bisnisnya bisa lebih berkembang dan bisa mendapat bantuan dari pemerintah.
"Karena, kami saat ini masih kurang sekali untuk alat, jadi harapannya pemerintah itu bisa memberikan bantuan supaya kami ini bisa lebih berkembang dan perajin juga bisa lebih kreatif dengan alat-alat yang memadai juga," harapnya. (*)
Harumkan Nama Purbalingga, Kisah Nur Chalisa Juara 1 Taekwondo Pugnator International Open 2025 |
![]() |
---|
Demi Efisiensi, Dua KUA di Purbalingga Digabung |
![]() |
---|
Jangan Bangga Dulu Purbalingga Keluar dari 5 Kabupaten Termiskin Jawa Tengah |
![]() |
---|
Warga Sokanegara Purbalingga Nekat Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten, Sudah Lapor Mas Bup |
![]() |
---|
Jumlah Penduduk Miskin di Purbalingga Turun, Keluar dari Lima Besar Termiskin di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.