Berita Banyumas

Kebondalem Purwokerto Bakal Jadi Pusat Kuliner Hiburan, Ketua DPRD Banyumas: untuk Menengah ke Atas

Ketua DPRD Banyumas Subagyo memberi bocoran terkait pemanfaatan kawasan Kebondalem Purwokerto setelah kembali ke Pemkab Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
KEBONDALEM PURWOKERTO - Seorang warga saat memotret bangunan mangkrak di kawasan komplek kawasan Kebondalem, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (4/3/2025). Ketua DPRD Banyumas Subagyo memberi bocoran terkait pemanfaatan kawasan Kebondalem yang rencananya menjadi pusat kuliner dan hiburan kelas menengah ke atas. 

Mereka merasa ada diskriminasi penertiban lantaran larangan berjualan hanya berlaku bagi PKL di depan ruko Metro Kebondalem. Sementara, kafe di dalam kawasan ini masih beroperasi.

"Kalau mau dikosongkan, ya semua, seperti dikasih surat."

"Carikan tempat, tiba tiba saya saja yang dibersihkan. Tiba-tiba sudah dipasang tiang pemberitahuan," keluh Raden Hendro Suharcaryo (50), PKL Koki Gendut, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Banyumas Segera Miliki Embung Baru di Purwojati, Anggaran Capai Rp38,9 Miliar

Untuk mencegah PKL mangkal di kawasan ini, sejak 19 April 2025, Pemkab Banyumas menutup akses masuk komplek pertokoan Kebondalem menggunakan seng.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie menjelaskan, penertiban area Kebondalem merupakan bagian dari sterilisasi.

Penutupan juga dilakukan untuk menjaga kawasan Kebondalem tidak kumuh.

"Ditutup dulu dan diamankan dulu, biar tidak kumuh," jelasnya. 

Ditanya tentang pemanfaatan aset Kebondalem, Agus mengatakan, akan melakukan focus group discussion (FGD) lebih dulu yang melibatkan banyak pihak.

"Pak bupati punya rencana mengundang FGD melibatkan tokoh masyarakat untuk minta saran dan masukkan terkait pemanfataan Kebondalem," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved