Peserta UTBK SNBT Undip Semarang Sembunyikan Kamera dan Ponsel di Ciput, Transmiter di Kucir

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang perempuan tertangkap basah melakukan kecurangan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, Minggu (27/4/2025).

Peserta tersebut menyembunyikan sejumlah kamera dan ponsel dipasang di ciput atau penutup rambut di dalam jilbab.

Alat lain, berupa transmiter, diduga dipasang di kucir rambut. 

Sementara, alat bantu dengar dipasang di telinga.

Petugas mengungkap kecurangan ini saat memeriksa jilbab yang dipakai korban, menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detector.

Baca juga: Safira Sifa Kerjakan Soal UTBK SNBT di Unsoed Purwokerto dari Atas Kasur, Sakit Jelang Ujian

Pemeriksaan dilakukan sebelum peserta masuk ke ruang ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

"Iya, ada kejadian itu, secara otomatis peserta itu gagal mengikuti ujian," jelas Wakil Rektor I Akademik dan Kemahasiswaan Undip Heru Susanto, Kota Semarang, Rabu (30/4/2025).

Selepas mengungkap dugaan kecurangan itu, panitia lantas mengirimkan sejumlah alat-alat bukti tersebut ke panitia pusat, ke Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Namun, Heru enggan mengungkapkan identitas terduga pelaku kecurangan dan tujuan kampus yang dituju.

"Tidak semua peserta yang ikut ujian di Undip selalu pilihannya di kampus yang sama," paparnya.

Pengawasan Diperketat

Proses UTBK SNBT 2025 di Undip ini berlangsung dari 23 April hingga 3 Mei 2025. 

Buntut dari temuan ini, panitia semakin memperketat pengawasan.

"Proses pengawasan dilakukan secara ketat kepada para peserta. Selain metal detector, juga diperiksa seluruh tubuh," jelas Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Undip Paramita Prananingtyas.

• Ade Rela Tinggalkan Berjualan di Kantin BNN demi Antar Anak Jalani UTBK-SNBT 2025 di IPB University

Dia menyebut, panitia telah memasang metal detector sebanyak 68 unit. 

Jumlah itu disesuaikan dengan jumlah ruangan yang digunakan sebagai lokasi ujian.

"Ada 68 ruangan jadi metal detectornya sebanyak itu," paparnya. (*)