Berita Jateng

Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Berstatus Internasional, Rute ke Singapura Segera Dibuka

Mulai 25 April 2025, Bandara Ahmad Yani Semarang kembeli berstatus sebagai bandara internasional.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIKA IRAWATI
PINTU KEBERANGKATAN - Sejumlah calon penumpang pesawat memasuki area keberangkatan di Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (17/4/2025). Mulai 25 April 2025, Bandara Ahmad Yani Semarang kembeli berstatus sebagai bandara internasional. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengabarkan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kini kembali berstatus sebagai bandara Internasional.

Penerbangan ke dan dari luar negeri pun segera dibuka setelah maskapai yang didekati menyetujui pembukaan rute.

Dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/4/2025), Luthfi mengatakan, status Bandara Ahmad Yani kembali menjadi internasional mulai 25 April 2025. 

Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025. 

"Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub, statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder," kata Luthfi.

Baca juga: Peningkatan Status Internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Tunggu Persetujuan Pemerintah Pusat

Luthfi mengatakan, sejak status internasional dicabut melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024, Pemprov Jateng telah tiga kali mengajukan surat permohonan ke Kementerian Perhubungan.

Mereka meminta Kemenhub mendukung kembali Bandara Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional

Surat terakhir tertanggal 8 April 2025 dan akhirnya mendapat persetujuan. 

Selain dengan Kemenhub, Luthfi juga melakukan komunikasi dengan instansi terkait lain, satu di antaranya Airnav Cabang Semarang. 

Menurutnya, status internasional ini sangat strategis bagi Jawa Tengah, terutama dalam hal investasi dan pariwisata.

Luthfi mengatakan, layanan penerbangan internasional dapat memberi kemudahan akses kepada investor luar negeri yang berinvestasi di Jateng.

Juga, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan nasional. 

Penerbangan Rute Malaysia dan Singapura Siap Dibuka

Perubahan status internasional tersebut juga langsung direspon PT Angkasa Pura Indonesia - Bandara Jenderal A Yani Semarang.

Mereka sudah berkomunikasi dengan maskapai Air Asia untuk mempersiapkan pembukaan rute internasional. 

Manajemen Air Asia pun dikabarkan sudah merespons positif. 

Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura Indonesia, Air Asia bisa melayani penerbangan rute Singapura dan Malaysia. 

PT Angkasa Pura Indonesia - Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga akan memberikan penawaran rute internasional kepada maskapai Scoot dan Malindo. 

Baca juga: Solo Diusulkan Lepas dari Jateng, Ingin Jadi Daerah Istimewa Surakarta

Di sisi lain, infrastruktur maupun personel CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina) sudah siap beroperasi. 

Alasannya, per November 2024, Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional. 

Persiapan operasi layanan rute internasional sekitar tiga bulan. 

Luthfi berharap, keberadaan Bandara Internasional Ahmad Yani menjadi daya ungkit perekonomian Jateng. 

"Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," kata Luthfi. (Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Status Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Jadi Bandara Internasional".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved