Berita Bisnis

Senangnya Pelaku UMKM Yogya Ikuti Workshop Cenderaloka, Dapat Ilmu Sekaligus Wadah Memasarkan Produk

Pelaku UMKM di Yogyakarta mengikuti Workshop Cenderaloka. Mereka senang dapat pengentahuan tentang tren industri UMKM hingga pemasaran.

Editor: rika irawati
Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
TANYA JAWAB - Pelaku UMKM mengikuti sesi tanya jawab dalam workshop Cenderaloka di Hotel Royal Darmo Yogyakarta, Kamis (24/04/2025). Workshop ini digelar sebagai bagian dari pendampingan Tribun Network kepada pelaku UMKM dalam mengembangkan produk mereka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYA - Devysaad, perajin kalung batik dan pemilik brand Ndalemart Gallery, mengaku senang bisa mengikuti Workshop Cenderaloka yang digelar Tribun Network, Kamis (24/4/2025).

Acara yang berlangsung di Hotel Royal Darmo Yogyakarta itu tak hanya memberi pengetahuan tentang tren industri UMKM, workshop foto produk, strategi konten marketing, serta pemasaran lewat platform Cenderaloka.

Dia mengakui, pemasaran menjadi kendala utama mengembangkan usaha kalung batik buatannya.

Lewat Cenderaloka, Devysaad bisa semakin memperluas pemasaran produk sehingga Ndalemart Gallery makin dikenal.

"Tentu, ini sangat bermanfaat bagi kami. Kalau pasarnya semakin luas, potensi untuk laku juga lebih tinggi, tentunya kami semakin semangat untuk produksi."

"Harapannya, produksinya bisa berkesinambungan," katanya.

Workshop Cenderaloka bertajuk Level Up UMKM Go Digital itu diikuti puluhan pelaku UMKM di DIY.

Business and Product Manager Tribun Network, Kintan Putri mengatakan, pemasaran menjadi kendala yang sering dialami pelaku UMKM.

Selama ini, pelaku UMKM langsung membidik toko offline atau tradisional marketing, sementara zaman telah berubah. 

Workshop ini merupakan bagian dari pendampingan Tribun Network kepada pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. 

"Cenderaloka ada itu karena kami melihat UMKM ini banyak kendalanya, yang mendasar adalah kesulitan memasarkan produk."

"Sehingga, kami ingin menyediakan platform untuk perajin agar memasarkan produknya dengan gampang," katanya di sela Workshop Cenderaloka di Hotel Royal Darmo Yogyakarta.

"Nah, kesulitan knowledge akan literasi itu yang ingin kami bantu."

"Kami bantu publikasinya, pemasarannya, khususnya, pemasaran melalui website dan sosial media."

"Tidak hanya pakai tapi harus tahu konten apa yang dipakai," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved