Liga 1

Langkah PSIS Lolos Degradasi Semakin Berat setelah Dibantai Borneo FC

Upaya PSIS menumbangkan Borneo FC agar keluar dari zona merah justru gaga tercipta.

|
Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG.COM / FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
BEREBUT BOLA - Duel pemain PSIS Semarang Gustavo Souza dengan pemain Borneo FC saat laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang. PSIS kalah 2-5 di kandang sendiri dalam laga ini. 

 TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kans PSIS Semarang untuk lolos dari jurang degradasi semakin berat.

Hal itu setelah PSIS ditekuk Borneo FC dengan skor telak 2-5 dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/4/2025) sore.

PSIS sebenarnya sudah berusaha keras untuk menumbangkan Borneo FC, namun yang terjadi malah sebaliknya.

Borneo FC tampil dominan dalam laga yang berlangsung tanpa penonton tersebut.

Tak disangka, PSIS kebobolan empat gol di 45 menit pertama.

Gol Borneo FC masing-masing dicetak lewat Mariano Peralta menit 9, Berguinho menit 19, Ronaldo Rodrigues menit 40, dan Habibie Jusuf menit 47.

Satu gol lain dicetak Borneo FC di menit 94 lewat sepakan Mariano Peralta, sekaligus menutup laga dengan skor 2-5.

Sedangkan dua gol PSIS pada laga ini dicetak oleh Sandi Ferizal menit 54 dan Joao Ferrari menit 66.

Hasil ini membuat asa PSIS keluar dari zona degradasi semakin berat karena tinggal menyisakan empat laga lagi.

Selain memaksimalkan sisa laga yang ada, PSIS masih harus menggantungkan nasib dengan tim-tim lain yang bersaing di papan bawah.

Tim Mahesa Jenar msih tertahan di posisi 16 dengn koleksi 25 gol. PSIS gagal memperpendek selisih poin dengan beberapa tim diatasnya saat ini yakni Persis Solo, Barito Putera, dan Madura United.

Disisi lain, hasil ini membuat PSIS mencatatkan sepuluh laga beruntun tanpa kemenangan.

Baca juga: Ngabdi 20 Tahun Tanpa Kejelasan, Ribuan Penjaga Pintu Air Jateng Tuntut Diangkat Jadi PPPK

Sisa musim ini, PSIS masih menyisakan empat laga lagi yang wajib dimenangkan, antara lain menghadapi Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Atas kekalahan ini, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan timnya dihadapkan situasi sulit dalam pertandingan. Tertinggal 4-0 di babak pertama menjadi ujian berat PSIS mengamankan poin di kandang sendiri.

Upaya membangkitkan mental pemain dilakukan di ruang ganti saat jeda babak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved