Berita Semarang
Pentingnya Sertifikasi Halal dalam Industri Tekstil dalam Produk Fashion
Sebanyak 175 peserta dari pelaku UMK di sektor tekstil di Jawa Tengah mengikuti seminar bertajuk Strategi dan Peluang Sertifikasi halal
TRIBUNBANYUMAS.COM, Semarang - Sebanyak 175 peserta dari pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sektor tekstil di Jawa Tengah berkumpul di Hotel Horison Kota Lama Semarang pada 23 April 2025 untuk mengikuti seminar bertajuk Strategi dan Peluang Sertifikasi Halal Fashion dalam Industri Tekstil di Indonesia.
Acara ini digelar oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah bekerja sama dengan Walisongo Halal Center UIN Walisongo Semarang, yang bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal dalam industri tekstil, khususnya dalam produk fashion.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Direktur Walisongo Halal Center, Dr. Hj. Malikhatul Hidayah, M.T. Dalam sambutannya, Dr. Malikhatul menyampaikan bahwa industri fashion halal kini menjadi sektor yang semakin berkembang, baik di dalam negeri maupun secara global.
"Produk fashion halal tidak hanya menjadi pilihan bagi konsumen Muslim, tetapi juga menjadi tren yang berkembang di pasar internasional. Hal ini membuka peluang besar bagi para pelaku UMK di sektor tekstil untuk memperoleh sertifikasi halal sebagai nilai tambah bagi produk mereka," ungkap Dr. Malikhatul.
Baca juga: Penumpang KA Daop 6 di Triwulan I 2025 Tumbuh 8 Persen, Feni Sebut Karena Dukungan Inovasi Digital
Menurutnya, sertifikasi halal menjadi salah satu langkah penting dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap produk. Oleh karena itu, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai cara-cara praktis bagi pelaku UMK dalam memenuhi standar dan prosedur sertifikasi halal.
Setelah itu, sambutan dilanjutkan oleh Andi Raina Sari, Deputi Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah.
Andi Raina menekankan bahwa sertifikasi halal dapat menjadi salah satu alat untuk memperluas pasar UMK, terutama di industri tekstil. Ia mengingatkan para pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang tersedia dari Bank Indonesia, termasuk program-program yang dapat membantu mereka dalam mendapatkan sertifikasi halal dengan lebih mudah dan efisien.
“Bank Indonesia memiliki berbagai program untuk mendukung penguatan sektor UMK, termasuk dalam hal peningkatan kapasitas pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal yang akan membuka peluang pasar lebih luas,” ujarnya.
Pembukaan seminar oleh Prof. Nizar, Rektor UIN Walisongo Semarang, yang memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini.
Baca juga: Penggugat Ijazah Jokowi Klaim CV Jokowi Hilang di Situs KPU saat Nyalon Pilpres 2019
Dalam sambutannya, Prof. Nizar menegaskan bahwa UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mendukung sektor UMK dengan memfasilitasi pelatihan dan pendampingan mengenai sertifikasi halal.
"Kami berharap seminar ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sertifikasi halal bagi produk fashion, serta mendukung UMK untuk dapat mengakses pasar halal secara lebih luas," kata Prof. Nizar.
Acara ini menghadirkan pembicara dari pegiat halal yang berkompeten di bidang sertifikasi halal dan industri tekstil. Hadir sebagai narasumber Dr. Hj. Malikhatul Hidayah, M.T, dari UIN Walisongo serta Dr. Imelda Fajriati, M.Si, dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Para peserta mendapatkan informasi mendalam tentang tahapan-tahapan yang perlu dilalui dalam mendapatkan sertifikasi halal, serta peluang yang dapat dimanfaatkan setelah memperoleh sertifikasi tersebut.
Pembicara juga mengupas tuntas strategi pemasaran produk halal di era digital, yang menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Selain itu, seminar ini juga mengupas tentang tantangan dan hambatan yang sering dihadapi oleh pelaku UMK dalam memperoleh sertifikasi halal.
Penumpang KA Daop 6 di Triwulan I 2025 Tumbuh 8 Persen, Feni Sebut Karena Dukungan Inovasi Digital |
![]() |
---|
Penggugat Ijazah Jokowi Klaim CV Jokowi Hilang di Situs KPU saat Nyalon Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Sosok Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi Indonesia Meninggal, 40 Tahun Jualan di Puncak Lawu |
![]() |
---|
Houthi Tembakkan Rudal Targetkan Haifa Israel Buat Warga Panik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.