Berita Jepara

Pawai Subuh Suci Jemaat GIJT Margokerto Meriahkan Perayaan Paskah di Jepara, Warga Bawa Obor

Perayaan Paskah di Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Margokerto, Jepara, Minggu (20/4/2025), dimeriahkan Pawai Subuh Suci.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
PERAYAAN PASKAH - Puluhan jemaat Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ) Margokerto menggelar Pawai Subuh Suci dalam perayaan Paskah di jalan Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (20/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Perayaan Paskah di Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Margokerto di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (20/4/2025), dimeriahkan Pawai Subuh Suci.

Pawai menyusuri jalan di sekitar gereja itu diikuti ratusan jemaat, mulai dari Sekolah Minggu, remaja, pemuda, komisi wanita, hingga dewasa.

Sambil membawa obor dan lampion, mereka menyusuri jalan sambil memuji kebesaran Tuhan.

Baca juga: Dr. Muhammad Ash-Shiddiqy: Toleransi Beragama dalam Paskah, Perspektif Islam tentang Isa Al-Masih

Pantauan di lokasi, jemaah berkumpul di dekat gereja sejak pukul 03.30 WIB.

Setelah siap, mereka menyalakan obor dan lampion memulai pawai.

Mereka menutup pawai dengan ibadah Paskah di halaman belakang gereja, yang dipimpin Pendeta Tri Admono.

Ketua Umum Majelis GITJ Margokerto Eko Prasetyo mengatakan, tradisi pawai subuh suci dimulai sejak tahun 1988.

Saat itu, peserta pawai adalah anak-anak Sekolah Minggu.

Seiring berjalannya waktu, pawai dalam rangka merayakan kebangkitan Yesus Kristus itu diikuti seluruh jemaat.

"Ritual itu tetap dipertahankan sampai sekarang karena dinilai sebagai cara yang tepat untuk merayakan kebangkitan Yesus sekaligus menjaga kebersamaan umat," kata dia.

Baca juga: Jumat Agung Perayaan Paskah di Gereja Bethel Purwokerto Kondusif dan Khusyuk

Tradisi ini pun membuat Sindi (24), jemaat gereja yang berkuliah di Madura, Jawa Timur, rela pulang.

Dia tak ingin melewatkan pawai tahunan saat perayaan Paskah.

"Saya setiap tahunnya ikut (Pawai Subuh Suci). Saya sebenarnya masih kuliah di Madura tapi karena ini hari Paskah makanya saya pulang," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved