Berita Banyumas

Jadi Percontohan Dunia, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Puji Pengelolaan Sampah di Banyumas

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan untuk meninjau proses pengolahan sampah di TPA BLE Kaliori

Farah Anis Rahmawati
Kunjungan menteri — Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq saat melakukan kunjungan di TPA BLE Kaliori didampingi oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dan pihak dari Dinas Lingkungan Hidup Banyumas pada Sabtu (19/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO — Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan untuk meninjau proses pengolahan sampah di TPA BLE Kaliori yang terletak di Dusun Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas pada Sabtu (19/4/2025). 


Dalam kunjungannya, ia mengatakan terdapat beberapa hal yang menarik, salah satunya ialah kebijakan Bupati Banyumas untuk memberikan kebijakan komersialisasi atau bisnis dalam rangka penanganan sampah. 


"Di banyak kabupaten kota ini tidak berani, jadi masih semuanya dihandle oleh Pemda dengan kemampuan yang terbatas," katanya kepada awak media pada Sabtu (19/4/2025). 


Menurutnya, Bupati Sadewo mempunyai keberanian untuk memandatkan pengelolaan sampah berbasis ekonomi ke unit-unit menengah kecil yang disebut dengan KSM. 


"Jadi KSM di catatan saya ada 70an, tapi yang operasional paling tidak ada 50an. Ini kita dukung penuh," ucapnya. 


Upaya ini telah memberikan gambaran, terkait adanya perubahan paradigma di masyarakat Banyumas. 


Namun lebih ideal lagi, jika Bupati mendorong ke hulu. Sehingga akan ada tiga segmen, yakni segmen hulu, tengah dan hilir. 


"Kita hari ini ke hilir, kemudian sebagian besar Bupati dengan krunya menangani di tengah," katanya.

Baca juga: Wanita Ditemukan Lemas di Hutan Berok Karanganyar


Ia mengungkap, untuk di hulu ini memang perlu ditingkatkan dalam membangun karakter untuk mengurangi sampah dan kebijaksanaan dalam sampah.


"Kalau di akhir ini penyelesaian sudah fully ekonomi dan fully uang," ujar Hanif. 


Jadi, jika Bupati tidak ingin mengeluarkan uang dan uang tidak tersedia di hilir, menurutnya, maka sampah di hulu harus dikurangi. 


Namun secara sederhana, ia menyatakan, selama beberapa tahun ini Banyumas mampu mempertahankan kinerjanya. 


"Harapan kami tentu, ini bisa terus ditingkatkan dalam penahapan penyempurnaan tata laksana sampah," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved