Berita Jateng
Buang Sampah Sembarangan, Pemuda di Kudus Dihukum Jalan Jongkok Oleh Warga
Aksi membuang sampah sembarangan di kawasan Balai Jagong Kudus masih terus terjadi.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Aksi membuang sampah sembarangan di kawasan Balai Jagong Kudus masih terus terjadi. Alhasil kawasan yang menjadi pusat aktivitas warga Kudus untuk berolahraga ini menjadi bau dan kotor.
Muak dengan aksi buang sampah sembarangan oleh sejumlah warga, Mas’ud pun geram. Lelaki yang sehari-hari menjadi pelatih silat di kawasan Balai Jagong tersebut pun akhirnya menangkap basah pelaku buang sampah sembarangan di kawasan Balai Jagong.
Aksinya ini didasari karena adanya keluhan dari murid silatnya yang merasa terganggu dengan adanya sampah dibuang sembarangan di kawasan Balai Jagong.
Saat latihan, saat muridnya disuruh untuk lari mengitari Bali Jagong mereka protes karena bau tidak sedap dari sampah yang dibuang sembarangan.
Baca juga: Tekad Remaja Korban Bullying hingga Putus Sekolah, Enop Kini Sukses Jadi Juragan Ternak
“Saya melatih silat di situ, setiap lari jogging sekitar Balai Jagong anak-anak sering komplain. Jangan lewat situ pak, baunya tidak enak. Saya telusuri baunya memang tidak enak,” kata Mas’ud.
Melihat kenyataan tersebut, akhirnya Mas’ud pun berinisiatif untuk berjaga dan akhirnya menangkap basah para pembuang sampah sembarangan. Pertama kali dia menemukan pembuang sampah sembarangan pada Jumat 18 April 2025.
Saat itu dia menemukan dua pembuang sampah. Untuk memberikan efek jera, pembuang sampah tersebut disanksi untuk jalan jongkok sembari membawa sampah sepanjang 30 meter.
Kemudian, pada Sabtu 19 April 2025 pagi hari dia juga menemukan pembuang sampah di kawasan Balai Jagong.
Untuk saat ini dia meminta kepada pembuang sampah sembarangan tersebut untuk membersihkan sampah di sekitar Balai Jagong untuk dimuat truk milik Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup.
Truk tersebut sengaja didatangkan setelah Mas’ud meminta kepada dinas tersebut untuk mengirim satu truk sampah.
“Saya tidak bermaksud apa-apa, saya ingin tempat di Balai Jagong bersih. Soalnya itu tempat olahraga kok,” kata Mas’ud.
Pantauan di lokasi, memang masih terdapat tumpukan sampah di kawasan Balai Jagong. Terutama di sisi sebelah selatan dan barat. Di tempat tersebut juga sudah terdapat baliho larangan yang dipasang, tetapi rupanya masih belum mempan.
“Kami bersama teman akan terus memantau juga sampai tempat ini benar-benar bersih,” kata Mas’ud.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.