Berita Grobogan
Harga Kelapa Mahal, Pedagang di Grobogan Yakini Dipicu Aksi Borong Pabrik Santan Instan dan Ekspor
Di kalangan pedagang eceran, harga kelapa mahal dipicu ekspor besar-besaran dan aksi borong pabrik santan instan.
Penulis: Fachri Sakti N | Editor: rika irawati
"Stop ekspor ke luar negeri untuk kestabilan harga di dalam negeri sendiri," harapnya.
Baca juga: Lansia Tewas Tertabrak KA Argo Anggrek di Grobogan, Diduga Tak Dengar Klakson Kereta
Keluhan senada datang dari Nurul, warga yang merasakan kenaikan harga kelapa saat ini sudah tak masuk akal.
"Sejak puasa, (harga) sudah naik, sebelum puasa, harga kelapa Rp8 ribu sudah dapat kelapa yang besar. Sekarang, harganya Rp15 ribu sampai Rp20 ribu," keluhnya.
Nurul juga mengungkapkan bahwa kelangkaan tak hanya terjadi pada kelapa segar tapi juga produk turunan, semisal santan instan.
"Kara juga langka dan mahal. Dulu Rp3 ribu, sekarang Rp6 ribu, itu pun nggak ada barangnya," tuturnya.
Dia berharap, pemerintah segera turun tangan mengendalikan harga agar masyarakat kecil tidak terus-menerus terbebani.
"Harga kelapa harus diturunkan, kasihan warga kecil mau masak pakai santan saja tidak bisa," ujarnya.
"Masyarakat terbebani, harganya harus dikembalikan seperti semula," harapnya. (*)
Balita di Grobogan Tewas Dianiaya Ibu Angkat dan Kekasih, Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Sekarat |
![]() |
---|
Kisah Pelajar Asal Grobogan Muhammad Rasya Wakili Jateng di Paskibraka Nasional 2025 |
![]() |
---|
Sawah Warga Banjarejo Grobogan Hasilkan Emas Kuno, Bukti Jejak Peradaban Maju Abad 9 di Situs Medang |
![]() |
---|
Ki Ageng Selo, Penakluk Petir Asal Grobogan adalah Leluhur Raja-raja Kesultanan Mataram Islam |
![]() |
---|
Legenda Ki Ageng Selo, 'Orang Sakti' Penangkap Petir, Ternyata Keturunan Raja Brawijaya V |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.