Bisnis dan Ekonomi
Kreasi Peternak di Banjarnegara Cipta Mesin Pencacah dan Penetas Telur, Pelanggan Sampai Luar Jawa
pemuda itu mampu menciptakan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah yang berhasil dikomersilkan.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rustam Aji
Hanya usaha itu yang memungkinkan dilakukannya di desa, di luar usaha pertanian.
"Kalau untuk penghasilan meliharanya harus yang banyak," katanya.
Tapi Ramadan sempat menghadapi hambatan. Kendala usaha peternakan ada di pakan.
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Bocah Jadi Tersangka Ledakan Mercon di Pedurungan Semarang
Jika semua pakan atau konsentrat dibeli dari pabrikan, hasilnya tak bisa menutup modal.
Karena itu Ramadan memutuskan membuat sendiri pakan bermodal bekatul dan dedaunan.
Masalahnya, pekerjaan itu merepotkan jika dilakukan dengan cara manual. Butuh alat pencacah untuk melembutkan bahan-bahan.
Sayang harga mesin itu di pasaran tidak terjangkau olehnya.
Ciptakan Mesin Pencacah
Beruntung, Ramadan punya latar belakang sebagai teknisi las. Dengan keterampilannya, ia mencoba berkreasi untuk menciptakan mesin pencacah sendiri.
Kebetulan, ada tetangganya yang meminta tolong kepadanya agar dibuatkan alat pencacah.
Ramadan mulai berburu mesin pompa bekas. Ia juga mencoba membuat pisau pencacah dari bahan baja.
Ember cat ukuran 20 kilogram dijadikan bak penampung bahan.
"Tadinya ada yang minta dibuatkan, karena saya tukang las dianggap bisa, " katanya.
Setelah berkali-kali melakukan ujicoba (trial and error), Ramadan berhasil menciptakan teknologi tepat guna.
Baca juga: Kisah Yoni Pengusaha Kuliner Padang di Ungaran Semarang Rela Tak Mudik demi Tetap Buka Saat Lebaran
Ia berhasil memodifikasi mesin pompa dan elemen lainnya menjadi alat pencacah yang handal.
| Siap-siap! One Way Nasional Arus Balik Berlaku 6 April 2025, Mulai GT Kalikangkung Semarang |
|
|---|
| Tak Hanya Kader, Menteri Hingga Putra Presiden Prabowo Silaturahim ke Rumah Ketum PDIP Megawati |
|
|---|
| Arus Kendaraan di GT Kalikangkung Semarang Kembali Meningkat, Dipadati Pemudik Susulan dan Lokal |
|
|---|
| Lebaran Tak Mudik ke Prancis, Gelandang PSIS Boukary Diarra Ikut Salat Idulfitri di Masjid Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/mesin-pencacah-pakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.