Bupati Jepara Munculkan Opsi Pinjaman Daerah untuk Sukseskan Visi Misi Jepara Mulus

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Bupati Jepara Witiarso Utomo memunculkan opsi Pemerintah Kabupaten Jepara akan memilih pinjaman daerah untuk menyukseskan visi misi Jepara mulus, satu di antaranya perbaikan jalan.

Hal itu disampaikan, Bupati Jepara Witiarso Utomo saat dikonfirmasi Tribunjateng, Kamis (27/3/2025).

Pria yang kerap disapa Mas Wiwit ini mengungkapkan, munculnya opsi tersebut sebagai upaya Pemkab Jepara untuk mempercepat perbaikan jalan di Jepara. 

Menurutnya, jika perbaikan jalan hanya mengandalkan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), diperkirakan akan tersendat.  

Tetapi, hal tersebut menurutnya masih berupa opsi. 

Baca juga: Sebagian Besar Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Cilacap Kamis 27 Maret 2025

Karena itu, Pemkab Jepara akan mengkaji terlebih dahulu seberapa penting pinjaman daerah tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur utamanya jalan di Kabupaten Jepara. 

"Kita lihat dulu, kalau memang urgent untuk membangun jalan, membangun infrastruktur, ya kita akan berkomunikasi dengan dewan untuk melakukan pinjaman (daerah) sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat," kata Bupati Jepara.

Kajian terkait opsi pinjaman daerah tersebut akan ia lakukan usai melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa yang akan dimulai setelah Lebaran Idulfitri.

Setelah nantinya ia mendengar langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait pembangunan Jepara ke depan.  

"(Opsi pinjaman daerah akan digunakan atau tidak) Setelah saya Ngantor di Desa, sehingga saya benar-benar mengetahui kebutuhan apa yang ada di desa-desa itu," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling di Cilacap Kamis 27 Maret 2025 Hadir di Lima Titik

Sedangkan untuk saat ini, perbaikan jalan di Jepara khususnya jalan kabupaten akan difokuskan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD.

Pemkab Jepara menargetkan efisiensi anggaran dari APBD 2025 bisa mencapai Rp90 miliar. 

"Efisiensi kita targetkan Rp90 miliar, mayoritas nanti akan kita gunakan untuk jalan, selanjutnya untuk pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Di sisi lain, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan dari target efisiensi sebesar Rp 90 miliar, yang akan digunakan untuk perbaikan jalan yaitu sekitar Rp 40 miliar. 

"Target (efisiensi) sekitar Rp90 miliar, sekitar Rp 40 miliar untuk peningkatan jalan, termasuk juga jalan di Karimunjawa sepanjang 25 km," ucap Ary. (Ito)