ART Banyumas Dihajar Majikan
ART Asal Banyumas Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan di Jakarta, Polisi Turun Tangan
Polresta Banyumas kini berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur untuk penanganan kasus ART asal Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan membenarkan kabar warga Banyumas diduga dianiaya majikan di Jakarta.
Saat ini, mereka tengah berkoodinasi dengan Polres Jakarta Timur terkait kejadian yang menimpa asisten rumah tangga (ART) berinisial S (25), asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu.
"Kami telah mengecek ke rumahnya, betul adanya informasi itu."
"Kami baru melakukan klarifikasi awal kepada korban," kata dia.
Baca juga: Pekerja Rumah Tangga Asal Banyumas Diduga Dianiaya Majikan di Jakarta, Muka Babak Belur
Menurut Andryansyah, polisi telah membawa korban ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan Polres Jakarta Timur," imbuh dia.
Viral di Media Sosial
Kasus ART asal Banyumas dianiaya majikan di Jakarta, viral setelah video kondisi korban tersebar lewat Whatsapp.
Video tersebut juga diunggah akun Instagram pribadi anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.
Korban disebut berasal dari Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Sedangkan majikannya, tinggal di Pulogadung, Jakarta.
Baca juga: 620 Polisi dan TNI Disiagakan dalam Operasi Ketupat Candi 2025 Polresta Banyumas
Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu, korban mengalami luka pada sekujur tubuhnya.
Wajah korban tampak babak belur dan ada beberapa luka lebam pada bagian punggungnya.
Selain itu, kepala dan telinga korban juga mengalami luka-luka.
Atas kondisi itu, korban yang disebut baru bekerja selama dua bulan di Jakarta akhirnya pulang ke rumah. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Polisi soal Perempuan Asal Banyumas yang Jadi Korban Penganiayaan Majikan di Jakarta".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.