Puasa Ramadan di Kota Budaya Saints Petersburg Rusia, Waktunya Seperti di Indonesia

TRIBUNBANYUMAS.COM - Anda ingin tahu bagaimana pengalaman puasa di Rusia, berikut  Activist Sosial Budaya Indonesia di Sankt Petersburg Rusia, Yulia, mengisahkan untuk Anda.

“Alhamdulillah, puasa kali ini pas musim semi ya”.

Pasti, semua komunitas Indonesia, di kota Saints Peterburg, yang sedang menjalankan ibadah puasa akan menjawab dengan kalimat yang sama.

Waktunya hampir sama dengan waktu di Indonesia puasanyanya dan cuaca masih dingin.

Untuk saat ini tanggal 19.03.2025, musim semi waktu imsak 05:05 dan iftar pukul 19:10, semakin mendekati Idul Fitri, waktu berpuasa juga berubah dan semakin panjang. 

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa: Dari Syukur ke Syakur, Anggap Penderitaan adalah Surat Cinta dari Tuhan

Sebelum berdomisili di kota Saints Peterburg, Yulia pernah tinggal di kota Kirov sejak 2011 sampai 2019, pernah melewati waktu berpuasa hampir 19 jam, ketika musim panas.

Kembali uniknya beribadah di bulan Ramadan, di kota Saints Petersburg jika waktu white night/белые ночи belyye nochi/malam terang atau malam putih, sekitar bulan June- July, karena terang /seperti siang hari hampir 24 jam.

"Jadi otomatis  waktu berpuasa juga panjang, kita sering berceloteh 'alhamdulilah marathon pahala' iftar, istirahat sebentar lalu sholat isya’ dan tarawih, masih kenyang dari iftar, sudah sahur lagi. Ketika white night, iftar/maghrib biasanya sekitar pukul 23:00 sedangkan imsak-subuh sekitar: 01:30," ungkapnya.

Banyak aktivitas yang dilakukan komunitas Indonesia di Saints Petersburg, ketika bulan Ramadan.

Salah satu yang menarik adalah buka bersama di Masjid Biru Saints Petersburg.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan Wilayah Purbalingga Besok, Rabu 19 Maret 2025

Iftar mix culture bersama dengan berbagai komunitas; Uzbekistan, Turki, Iran, Tajikistan, Dagestan, dan negara lain. Suasana yang sangat harmonis ketika iftar, menikmati berbagai kudapan yang di hidangkan, diantaranya yang tak pernah ketinggalan; nasi plov, semacam nasi goreng, berbagi cerita tentang situasi di negara masing masing ketika bulan Ramadhan, sungguh sangat berkesan. 

Jika ingin menikmati waktu puasa yang hampir sama waktunya dengan Indonesia, sepertinya tahun 2026 sangat bagus, yang InshaAlloh masih bertepatan dengan musim winter. 

Trimakasih, salam sehat Ramdan untuk semua umat muslim di Indonesia. Saya tunggu iftar bersama di tahun depan, InshaAllah. (yulia/Saints Petersburg, Rusia)