Berita Jateng
Iseng Posting Sarang Tawon di IG, Warga Kabupaten Semarang Ini Tak Menyangka Damkar Langsung Datang
Pengguna akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar dirinya yang saat itu juga dihubungi oleh admin akun @damkarkab.semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Gercep. Itulah yang dilakukan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, dalam merespon aduan.
Hal itu pula yang terjadi saat ada warga memposting video terkait adanya sarang tawon yang membahayakan warga.
Petugas Damkar Kabupaten semarang langsung melakukan kegiatan pelayanan operasi tangkap tawon (OTT) di Lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan pada Kamis (6/3/2025) malam.
Mereka bergerak melakukan penanganan bukan dari laporan telepon atau pesan dari warga yang meminta tolong, namun dari netizen yang mengaku iseng menyebutkan akun @damkarkab.semarang saat mengunggah video di Instagram.
Hal itu terlihat dari unggahan cerita (story) seorang pengguna akun Instagram, @kartikasp10, memvideokan sarang tawon di dahan pohon yang dinilai berbahaya.
“Berawal dari tiba-tiba ada pasukan tawon di pohon depan rumah, posting Instagram, iseng tag akun Damkar Kabupaten Semarang. Eh direspon, terus dimintai info lokasi sama nomor WhatsApp,” tulis @kartikasp10 dalam penggalan caption dia.
Baca juga: China Tolak Ide Trump soal Gaza Dukung Rencana Rekonstruksi oleh Dunia Arab
Pengguna akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar dirinya yang saat itu juga dihubungi oleh admin akun @damkarkab.semarang.
Setelah dihubungi, pengguna akun @kartikasp10 justru terlihat merasa sungkan jika nantinya merepotkan para petugas pemadam kebakaran.
Meskipun demikian, para petugas pemadam kebakaran tetap datang ke lokasi seusai mendapatkan lokasi yang diberikan.
Para personel dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang pun datang dan langsung membakar sarang tawon yang berpotensi membahayakan warga tersebut.
“Dan dateng beneran dongg, padahal iseng tapi ga nyangka direspon baik dan gercep langsung diatasi.
Memang bener apapun masalahnya, DAMKAR solusinya, the best lah pokoknya,” tulis kembali pengguna akun @kartikasp10 tersebut yang diunggah ulang oleh @damkarkab.semarang.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Menurut Anang, Instagram juga menjadi satu di antara media pelaporan warga jika membutuhkan pelayanan dan penanganan kedaruratan selama informasi dan lokasi yang disampaikan valid.
“Operasi Tangkap Tawon juga menjadi tugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Bupati Purbalingga Hidupkan Kembali Taman Kota Usman Janatin Melalui Acara Bazar Ramadan
Regu A Pos Damkar Ambarawa yang dikerahkan untuk ke lokasi, giat berjalan aman dan lancar,” kata Anang kepada Tribunjateng.com, Minggu (9/3/2025).
Sebagai informasi, warga yang membutuhkan bantuan kedaruratan dan sebagainya di Kabupaten Semarang bisa menghubungi nomor layanan reaksi cepat dari pemadam kebakaran.
Nomor yang bisa dihubungi yaitu 0246921413 (telepon) dan 081393778803 (WhatsApp) untuk Pos Ungaran, 0298594266 (telepon) dan 081393778804 (WhatsApp) untuk Pos Ambarawa, 02983404011 (telepon) dan 081393778805 untuk Pos Tengaran, 02983434329 (telepon) dan 081393778805 (WhatsApp) untuk Pos Bringin.
Selain itu, terdapat juga nomor WhatsApp 0895425305511 untuk Pos Bergas dan 089513333383 untuk Pos Getasan.
Upaya lainnya, Damkar Kabupaten Semarang telah menyediakan program Strategi Pelayanan Masyarakat melalui sistem penanggulangan kebakaran terintegrasi Kabupaten Semarang (Siperawan Poster) di dalam aplikasi SIAPP NDAN.
Masyarakat bisa mengunduh aplikasi terintegrasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tersebut di Playstore.
“Nanti warga bisa menyampaikan aduan melalui program tersebut.
Hal tersebut memudahkan kami karena kami langsung tahu titik lokasi warga yang membutuhkan pertolongan melalui GPS,” pungkas Anang. (rez)
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Potret Seram Eks Penjara Perempuan Gerwani di Pedalaman Kendal |
![]() |
---|
Eks Kantor Perusahaan Besar Era Kolonial di Semarang Terbakar, Hangus Tapi Masih Kokoh |
![]() |
---|
Buruh Geruduk Kantor DPRD Karanganyar, Minta Bentuk Satgas PHK |
![]() |
---|
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.