Berita Banyumas
Talud Sepanjang 20 Meter Longsor Timpa Rumah di Gumelar Banyumas
Talud longsor timpa rumah warga terjadi di Desa Cilangkap, Kecanatan Gumelar Kabupaten Banyumas, Kamis (6/3/2025)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Talud longsor menimpa rumah warga terjadi di Desa Cilangkap, Kecanatan Gumelar Kabupaten Banyumas, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Talud sepanjang 20 meter dan tinggi 5 meter menimpa rumah di bawahnya.
Rumah warga yang terdampak adalah milik Kustono (55) warga Desa Cilangkap RT 2 RW 5, Kec Gumelar, Kab Banyumas.
Pondasi rumah Kustono inilah yang longsor dan timpa dua rumah dibawahnya.
Dia mengalami kerugian mencapai Rp60 juta.
Kemudian rumah dari Kasno Puryanto (54) selaku ketua RT 2 RW 5 yang mengalami kerugian Rp100 juta karena rumah permanen ukuran 8,5 x 16 miliknya terkena longsoran.
Kemudian milik Suwigyo (70) mengalami rugi Rp40 juta karena bagian dapur ukuran 5 x7 meter miliknya juga terkena.
Adapun total keseluruhan kerugian ditaksir Rp200 juta.
Camat Gumelar, Diah Rapitasari, mengatakan adapun kronologis kejadian pada Kamis pukul 14.00 WIB di wilayah Kecamatan Gumelar terjadi hujan angin disertai petir dengan intensitas cukup tinggi.
"Sekira pukul 16.30 WIB pondasi rumah milik Kustono (55) mengalami longsor yang menimpa rumah milik Kasno Puryanto (54) dan Suwigyo(70) di bagian belakang rumah," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Ada saksi yang mendengar suara dari pondasi yang roboh kemudian keluar rumah melihat rumah bagian belakang 2 rumah tertimpa pondasi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Jumat 7 Maret 2025
Selanjutnya saksi satu memanggil saksi untuk melaporkan ke ketua RT 2, Rinto (48) melaporkan ketua RT 02 kejadian pondasi roboh ke Pemdes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Adapun tindakan yang diambil babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib dan Pemdes mendatangi TKP.
Kejadian itu dipengaruhi curah hujan yang tinggi, ditanbah dengan wilayah permukiman lereng atau pegunungan dan kontur tanah labil.
"Kita menghimbau warga masyarakat agar berhati - hati dan waspada adanya longsor susulan," imbuhnya.(jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.