Gaji Pertama Bupati Purbalingga Diserahkan ke 4 Komunitas. Target, Bantu 240 Kelompok dalam 5 Tahun

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif memenuhi janji tak mengambil gaji sebagai pejabat pemerintahan.

Gaji pertama Fahmi yang cair di awal Maret diserahkan kepada empat komunitas dan yayasan, di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jumat (7/3/2025).

Keempat penerima bantuan tersebut adalah Yayasan Pilar Indonesia (disabilitas), Siaga Ambulans Indonesia Korwil Purbalingga, Barda Family Lumampah Shodaqoh (BFLS), dan IPNU Kecamatan Mrebet. 

"Kegiatan ini untuk menunaikan janji saya ketika kampanye sebagai calon bupati Purbalingga, bahwa saya tidak mengambil gaji dan tunjangan (jabatan bupati)."

"Saya salurkan untuk berbagai kelompok masyarakat."

"Mudah-mudahan memberi manfaat, berkontribusi dan men-support berbagai kebutuhan," kata Bupati Fahmi dalam keterangan yang diterima, Jumat.

Baca juga: Serius Hidupkan Lagi Bandara, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Cek Kondisi Terkini Bandara JBS

Keempat kelompok ini masing-masing mendapatkan bantuan Rp5 juta. 

Target 4 Kelompok Tiap Bulan

Fahmi menargetkan, hingga akhir masa jabatan sebagai bupati, lima tahun ke depan, ada 240 kelompok penerima atau empat kelompok setiap bulannya.

Fahmi berharap, penyaluran gaji dalam bentuk sumbangan ini dapat menunjang kegiatan kelompok tersebut yang selama ini banyak berperan bagi masyarakat. 

Fahmi menyatakan, penyaluran bantuan dari gaji dan tunjangan sebagai bupati merupakan niatnya menjadi bupati bukan untuk kepentingan pribadi tetapi masyarakat.

"Ini sebagai bentuk komitmen mewakafkan diri saya untuk mengabdi dan berbakti kepada seluruh masyarakat Purbalingga."

"Karena niatan saya menjadi bupati Purbalingga hanyalah untuk kepentingan masyarakat. Hanyalah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Cara Pemuda Dusun V Pengalusan Purbalingga Gerakkan Perekonomian Warga: Gelar Bazar Ramadan

Tutik Javier selaku ketua BFLS menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangan yang diberikan.

"Semoga, lewat sumbangan ini, kami bisa memberikan kemanfaatan untuk masyarakat luas dan kami berdoa, Mas Fahmi dan Mas wakil bisa membawa Purbalingga menjadi kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan sentosa," katanya. 

Tutik juga menambahkan bahwa sumbangan ini sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan organisasinya sebagi relawan. 

Kegiatan yang dimaksud di antaranya, sedekah nasi gratis untuk penunggu pasien di RSUD dr Goeteng Taroenadibrata dan RSU Nirmala.

Selain itu, Warung Dhuafa di Desa Bojanegara, termasuk pendampingan pasien dhuafa dalam hal akomodasi. (*)