Ingin Hidupkan Lagi Bandara Jenderal Soedirman, Bupati Purbalingga Bakal Ketemu Susi Air hingga Lion

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan komitmennya menghidupkan lagi Bandara Jenderal Besar Soedirman. 

Bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, Fahmi telah menyusun rencana melalukan safari ke sejumlah maskapai penerbangan di Indonesia dan mengajak mereka membuka rute penerbangan ke Purbalingga.

Hal ini disampaikan Fahmi saat memberi sambutan dalam acara Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Langkah Berat Menghidupkan Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga, Pemerintah Sampai Putar Otak

Fahmi pun mengaku telah bertemu Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Faik Fahmi, terkait dampak keberadaan Bandara Jenderal Soedirman dalam pengembangan daerah.

"Belum lama ini, saya bertemu dengan Faik Fahmi. Beliau berpesan tentang pentingnya keberadaan bandara ini di Purbalingga."

"Insyaallah, saya dan Mas Dimas, berkomitmen menghidupkan kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman dalam waktu dekat," ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (5/3/2025).

Agenda pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan pun telah disusul.

Satu di antaranya, dengan mantan Menteri KKP Susi Pujiastuti yang juga pemiliki Susi Air. 

Fahmi juga akan bertemu dengan maskapai penerbangan komersial lain, seperti Lion Air, Citilink, dan Wings Air. 

Fahmi optimistis, rencana ini dapat berjalan lancar, terlebih saat ini, harga tiket penerbangan yang ditawarkan maskapai sangat bersaing dengan harga tiket kereta api. 

"Rate yang ditawarkan maskapai itu tidak jauh berbeda dengan tiket kerta api dari Jakarta-Purwokerto. Sehingga, saya melihat, ini sebagai kesempatan yang luar biasa," jelasnya. 

Baca juga: Tertib Berlalu Lintas, Pengendara di Depan Mapolres Purbalingga Diganjar Paket Takjil Gratis

Menurut Fahmi, jika rute penerbangan dari Bandara Soedirman dapat berjalan rutin setiap pekan dengan tingkat okupansi yang memadai maka PT Angkasa Pura Indonesia akan melakukan pengembangan lebih lanjut, di antaranya membangun terminal permanen di bandara tersebut. 

"Jika penerbangan sudah rutin, sepekan sekali dan okupansinya tercapai, insyaallah, Angkasa Pura akan membangun terminal permanen di Bandara JBS."

"Bahkan, jika okupansi penuh dan pesawat yang masuk cukup banyak, Angkasa Pura siap untuk memperpanjang landasan pacu," ujar Fahmi.

Fahmi berharap, ke depan, Bandara Sudirman dapat menjadi pintu gerbang baru dalam mendukung kemajuan Purbalingga, baik dalam hal aksebilitas atau sektor ekonomi daerah. (*)