Berita Jateng
Terseret Arus Sungai di Pati, Bocah Laki-Laki Ditemukan Tewas dalam Jarak 1 Kilometer
Korban telah teridentifikasi berinisial MKA, putra dari MEP. Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 21.30 WIB
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Bocah berinisial MKA (6), tewas tenggelam di aliran Sungai Ndaleman, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Senin (3/3/2025) malam.
Dia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 21.30 WIB, setelah dilaporkan hilang pada pukul 17.00.
MKA merupakan putra dari MEP.
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Budi Mulyawan, kronologi kejadian terjadi pada Senin, 3 Maret 2025, sekitar pukul 17.00, Tim Basarnas dan BPBD bersama masyarakat melakukan pencarian korban yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ndaleman.
"Jasad korban ditemukan sekitar pukul 21.30, berjarak 1 kilometer dari tempat awal korban terseret aliran sungai di Dukuh Cangaan, Desa Kayen,” ujar dia dalam laporan tertulisnya, Selasa (4/3/2025).
Korban yang merupakan pelajar berusia 6 tahun ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana berwarna biru.
Baca juga: Australia Tawarkan Beasiswa ke Warga Jateng, Ahmad Luthfi Bertemu Konsulat Jenderal Negeri Kanguru
Tinggi badan korban diperkirakan sekitar 110 cm. Jenazah kemudian dievakuasi dan disemayamkan di rumah orangtuanya di Desa Kayen RT 06, RW 04, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Tim Puskesmas Kayen yang dipimpin oleh dr. Indri Kurniasari melakukan pemeriksaan visum terhadap jenazah.
“Dalam pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal karena tenggelam atau kekurangan oksigen (hipoksia),” jelas Budi Mulyawan.
Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan membuat surat pernyataan yang menegaskan hal tersebut.
Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Proses pencarian korban melibatkan berbagai pihak, termasuk Koramil 04 Kayen, Polsek Kayen, BPBD Pati, IOF Rescue, Bareta, Bagana, Banser, Basarnas USS Rembang, RAPI Pati Selatan, serta masyarakat setempat.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya di sekitar aliran sungai, terutama bagi anak-anak.
Pihak berwenang mengimbau agar orang tua selalu mengawasi aktivitas anak-anak di dekat sungai demi mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. (mzk)
Permudah Layanan Masyarakat, Ahmad Luthfi Luncurkan Modernisasi Pembayaran Bus Trans Jateng |
![]() |
---|
Massa Bakal Tuntut Bupati Pati Dipecat, Polda Jateng Siap 'Cawe-cawe' Amankan Demo Pati 13 Agustus |
![]() |
---|
Eks Marinir Satria Arta Kumbara Ternyata Alumni SMK Dr Tjipto Ambarawa, Kepintarannya Tak Menonjol |
![]() |
---|
Realisasi Pendapatan APBD Jateng Capai Rp11,213 Triliun di Medio 2025 |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Kerahkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.