Berita Jateng

Kasihan, Tabungan Rp 11 Juta Mbah Juminah Lansia Disabilitas di Tegowanu Grobogan Digondol Maling

Kisah pilu datang dari Juminah, seorang lansia asal Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Juminah hidup sebatang kara dan disabilitas

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/FACHRI
KEHILANGAN TABUNGAN: Kisah pilu datang dari Juminah, seorang lansia asal Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Tabungan Rp 11 Juta milik Juminah raib digondol maling. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Pencuri memang tidak pandang bulu. Hal ini dialami mbah Juminah, seorang lansia asal Desa Gaji, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Ia harus merelakan kehilangan uang yang sudah dikumpulkannya sejak dua tahun sebesar 8 juta rupiah akibat dicuri orang.

Uang tersebut dikumpulkan dengan susah payah, dari hasil bekerja mencari rosok, mengumpulkan gedebok pisang, dan bantuan dari orang sekitar, serta bantuan lansia yang diterimanya.

Lebih menyedihkannya lagi, kejadian ini bukan kali pertama bagi Juminah.

Beberapa tahun sebelumnya, dia juga mengalami hal yang sama, di mana uang sebesar 3 juta rupiah miliknya juga hilang dicuri.

Total kerugian yang dialami Juminah kini mencapai 11 juta rupiah.

Padahal, uang yang dikumpulkan tersebut rencananya akan digunakan untuk mengurus keperluan dirinya kelak setelah meninggal.

Ia tak ingin kematiannya nanti merepotkan warga dan menjadi beban bagi orang lain.

Musrifah, seorang tetangga yang sehari-hari menemani Juminah, menceritakan kesedihan yang dialami oleh Juminah.

Baca juga: Istana Kepresidenan Beri Penjelasan terkait Viral Video Mobil Maung Prabowo Isi Bensin di Shell

Musrifah mengungkapkan Juminah menjerit-jerit saat tahu uangnya hilang.

"Kemarin hilang 8 juta, dulu pernah hilang 3 juta jadi total 11 juta," buka Musrifah kepada Tribun Jateng.

Musrifah menceritakan awal mula Juminah kehilangan uang.

Wanita tua renta itu sontak menjerit dan meminta bantuan kepada warga saat mengetahui uangnya hilang.

"Saya kan lagi jual sayur, Mbah Juminah di rumah sendiri. Waktu beliau tahu uangnya hilang, langsung menjerit-jerit," kata Musrifah menceritakan kejadian kala itu.

Musrifah menggambarkan betapa Juminah begitu bersusah payah untuk mengumpulkan uang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved