Berita Jateng
Strategi Gubenur Anyar Jateng Ahmad Luthfi Perbaiki Jalan Rusak, Butuh Rp208 Miliar
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi saat mengikuti rapat Paripurna bersama DPRD Provinsi Jateng mengatakan, 8,56 persen jalan di Jateng rusak.
Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi saat mengikuti rapat Paripurna bersama DPRD Provinsi Jateng mengatakan, 8,56 persen jalan di Jateng rusak.
Angka tersebut sekitar 208,16 km dari total 2.231,93 km total panjang jalan di Jateng.
Ia juga mengatakan akan mengebut perbaiki jalan di Jateng sebelum H-14 Lebaran.
Baca juga: Jalan Rusak di Perbatasan Desa Surotrunan-Bojongsari Sering Makan Korban, Kapan Diperbaiki?
"Jangan sampai masyarakat komplain, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menangani jalan rusak di Jateng," terangnya dalam pidatonya beberapa waktu lalu.
Mantan Kapolda Jateng itu juga mengatakan perbaikan jalan di Jateng butuh alokasi dana besar.
Untuk itu kolaborasi bersama pemerintah pusat sangat diperlukan.
Tak hanya itu, sinergi dengan kabupaten kota juga dikatakannya sangat penting.
Baca juga: Rizal Bawazier Minta Truk Besar dan Kontainer Tidak Lewat Jalan Kota Pekalongan: Jalan Rusak
Dari hal tersebut, Jateng butuh dana jumbo untuk memperbaiki kerusakan jalan dalam waktu singkat.
Pasalnya menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng, Hanung Triyono, dana Ideal perbaikan jalan di angka Rp100 sampai Rp88 juta perkilometer.
Jika dihitung dengan total kerusakan jalan di Jateng yang mencapai 208,16 km dan dana Ideal perbaikan jalan perkilometernya, dibutuhkan dana sekitar Rp 208 miliar lebih.
Sementara APBD Provinsi Jateng yang telah disepakati dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025 pada pertengahan 2024 lalu di angka Rp 47,46 triliun.
Angka tersebut dibagi menjadi dua di mana proyeksi pendapatan Rp23,55 triliun dan belanja daerahnya sebesar Rp23,91 triliun.
Meski demikian belum ada kejelasan terkait alokasi perbaikan kerusakan jalan di Jateng.
Pasalnya dalam KUA PPAS APBD 2025 Provinsi Jateng perbaikan jalan belum menjadi prioritas.
Di mana hanya beberapa sektor yang menjadi prioritas dalam APBD Jateng tahun 2025.
Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak Karena Ini |
![]() |
---|
562 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Beroperasi, Pemprov Dorong Langkah Percepatan |
![]() |
---|
44 Pendamping Koperasi Merah Putih di Jateng Ikut Bimtek, Punya Tugas Dorong Profesional Berbisnis |
![]() |
---|
Lama tak Ada Kabar Sudirman Said Ambil Job Jadi Rektor di Tegal, Ngaku Punya Utang |
![]() |
---|
Area Makam Leluhur Presiden Prabowo di Banyumas Ditanami Bibit Kelapa Kopyor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.