Berita Semarang

Tiga Hari Berburu, Polisi Cium Lokasi Persembunyian Anak Bunuh Ibu Kandung di Candisari Semarang

Polrestabes Semarang mulai mengendus lokasi persembunyian Imam Ghozali (36), terduga pelaku pembunuhan ibu kandung.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
PEXELS/KAT WILCOX
ILUSTRASI GARIS POLISI - Polrestabes Semarang mengendus lokasi persembunyian Imam Ghozali, terduga pelaku pembunuhan Salamah, ibu kandungnya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mulai mengendus lokasi persembunyian Imam Ghozali (36), terduga pelaku pembunuhan ibu kandung.

Imam sebelumnya diduga menusuk ibunya, Salamah (61), secara membabi buta hingga korban meregang nyawa.

Selepas itu, Imam kabur dan berstatus buron.

"Lokasi keberadaan terduga pelaku telah termonitor. Penyidik masih di lapangan. Semoga secepatnya bisa ditangkap," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi di Mapolrestabes Semarang, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung di Kota Semarang

Syahduddi mengatakan, penyidik belum mengetahui motif aksi brutal Imam kepada sang ibu.

"Motif belum tahu karena pelaku belum ditangkap," sambungnya.

Teriakan Minta Tolong Tengah Malam

Diberitakan sebelumnya, Salamah (61) warga Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, meregang nyawa diduga di tangan anak sendiri, Selasa (18/2/2025) tengah malam.

Terduga pelaku pembunuhan merupakan anak pertamanya bernama Imam Ghozali (36).

"Kami masih memburu pelaku," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Rabu (19/2/2025).

Pembunuhan ini terjadi di rumah korban sekira pukul 23.15 WIB.

Tetangga Salamah sempat mendengar teriakan meminta tolong dari korban.

Baca juga: Tak Hadiri Acara Sertijab Wali Kota Semarang, Mbak Ita Kirim Karangan Bunga dari Tahanan KPK

Mereka lantas ke luar rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah di teras rumah.

Warga lantas melarikan korban ke rumah sakit Roemani Semarang

Namun, Salamah meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.

Informasi yang dihimpun, Imam diduga nekat menganiaya sang ibu lantaran permintaannya soal uang tak dipenuhi.

Pelaku yang merupakan pengangguran marah hingga menusuk Salamah secara membabi buta menggunakan sebuah pisau.

Salamah mengalami luka tusuk di tangan, punggung, dan dada. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved