Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kebakaran Glodok Plaza, Padahal Sudah Sebulan

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam, hingga kini belum ada siapa tersangkanya.

Kebakaran yang merunggut sejumlah pramugari dan pramugara ini, baru mengagendakan finalisasi pencarian body part korban Jumat (21/2/2025) hari ini.  

Hal itu disampaikan Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

"Betul, tim lengkap Forensik RS Polri Sukanto, Biddokkes Polda Metro Jaya, Bid DVI Rodokpol Pusdokkes, Reskrim Jakbar," katanya.

Selain itu, melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Damkar.

"Kita lakukan finalisasi body part dari TKP," lanjutnya.

Rencananya proses pencarian body part itu dimulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Tidak Ada Program 100 Hari dalam Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Sadewo-Lintarti

6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

"Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman," jelasnya.