Penelitian Membuktikan Konsumsi Sayur Kubis Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

TRIBUNBANYUMAS.COM - Berdasar penelitian, kubis termasuk sayuran bergizi yang kaya akan nutrisi dan antioksidan kuat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kubis memiliki potensi manfaat kesehatan.

Salah satu potensi manfaat yang diketahui dari mengonsumsi sayuran kubis adalah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Kubis adalah tanaman yang umumnya diolah menjadi bahan makanan dan sayuran, termasuk di Indonesia.

Sayuran ini dikategorikan dalam genus sayuran Brassica, yang meliputi brokoli, lobak, dan kubis Brussel.

Sayur kubis, terutama jenis kubis merah, diketahui mengandung senyawa kuat yang disebut antosianin. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Kamis 20 Februari 2025, Berawan Sepanjang Hari

Ini adalah senyawa yang memberikan warna ungu cerah pada kubis merah.

Antosianin adalah pigmen tumbuhan yang termasuk dalam keluarga flavonoid dan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Healthline seperti dimuat Kompas.com, banyak penelitian telah menemukan hubungan antara mengonsumsi makanan yang kaya antosianin dan penurunan risiko penyakit jantung. 

Menurut Penelitian Kubis mengandung lebih dari 36 jenis antosianin yang kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah penelitian pada 2013 yang melibatkan 93.600 wanita.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan kaya antosianin lebih banyak memiliki risiko serangan jantung yang lebih rendah.

Studi lain yang menganalisis 15 penelitian observasional memiliki temuan serupa.

Ada peningkatan asupan flavonoid dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit jantung yang jauh lebih rendah. 

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Medical News Today, antosianin yang sama dalam kubis merah telah terbukti menekan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Timur Tengah Memanas, Israel Berencana Serang Situs Nuklir Iran