Dari China ke Banjarnegara, Perjalanan Truk Pengangkut Tabung Raksasa Bakal Memakan Waktu 2 Pekan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Muatan dengan kapasitas super besar dan panjang yang bergerak dari arah Semarang menuju Banjarnegara tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Muatan tersebut diketahui merupakan tabung ball mill atau autoclaving yang digunakan sebagai pengering di pabrik batu bata ringan yang terletak di Purwonegoro, Banjarnegara. 

Diketahui muatan dengan bobot 60 ton, diameter 3 mm dan panjang 40 meter itu memiliki total 13 tabung. 

Tabung tersebut didatangkan dari China dan rencana akan di berangkatkan secara bertahap menuju Banjarnegara melewati Semarang, Yogyakarta, Bantul, Kebumen dan Banjarnegara. 

Perjalanan tabung raksasa itu sendiri dilakukan hanya pada malam hari untuk menghindari kemacetan. Diperkirakan juga perjalanan ini akan menempuh waktu hingga 2 pekan. 

Berdasarkan informasi dari akun Facebook Johanes Christiono, perjalanan unit-unit tabung tersebut sudah dimulai sejak Senin malam (10/02/2025) dari arah Pelabuhan Tanjung Mas melewati Tol Krapyak.

Baca juga: Terungkap Kondisi Kesehatan Bupati Kebumen Terpilih Lilis Nuryani Usai Diperiksa di Jakarta

Selanjutnya pada akun Facebook Johanes Christiono juga sempat melaporkan update perjalanan rombongan truk pembawa tabung raksasa tersebut. Untuk rincian updatenya ialah sebagai berikut. 

Pada Selasa (11/02/2025) rombongan pertama pembawa tabung raksasa berjumlah 4 truk itu sudah sampai di Ungaran dan sempat beristirahat di rest area Ungaran. 

Pada Rabu (12/02/2025) rombongan truk pembawa tabung raksasa tersebut kembali melakukan perjalanannya melalui Solo dan Yogyakarta. 

Selanjutnya pada Jumat (14/02/2025) perjalanan rombongan truk pembawa tabung raksasa di sampaikan sudah sampai di Prambanan dan sudah setengah jalan menuju Banjarnegara. 

Baca juga: Colong Cat, Maling di Jeruklegi Cilacap Ditangkap Warga, Congkel Pintu Toko dengan Golok

Namun pada Minggu (16/02/2025) dalam keterangan di akun Facebok Johanes Christianto ia menyampaikan bahwa rombongan truk pembawa tabung raksasa itu sempat terjebak di Exit Tol Klaten. 

Rombongan tersebut seharusnya keluar di Polanharjo namun malah makin lurus ke arah Klaten dan akhirnya dikeluarkan di Prambanan karena tidak memungkinkan jika melewati Ngawen. 

Meskipun begitu akhirnya rombongan tersebut dapat dapat dievakuasi dan saat ini dilaporkan sedang beristirahat di tepi Exit Tol Prambanan untuk melanjutkan perjalanan kembali pada malam hari.