Berita Jateng

Jasela Jateng Diusulkan Jadi Kawasan Prioritas dalam Musrenbang, Usulan Senator DPD Abdul Kholik

Anggota DPD RI dari Dapil Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik menekankan perlunya rencana pembangunan Jawa Tengah (Jateng) lebih terarah dan terintegrasi.

ist/dok pribadi
MUSRENBANG JATENG - Anggota DPD RI dari Dapil Jateng, Abdul Kholik (kiri) berbincang dengan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Komplek Gubernuran Semarang, Selasa (11/2/2025). Abdul Kholik mengusulkan kawasan Jasela Jateng masuk jadi program prioritas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Anggota DPD RI dari Dapil Jawa Tengah, Dr Abdul Kholik menekankan perlunya rencana pembangunan Jawa Tengah (Jateng) lebih terarah dan terintegrasi antara satu daerah dengan lainnya. 

Hal ini dibutuhkan agar hasil pembangunan merata baik wilayah Jateng bagian selatan atau Jasela, Jateng bagian utara, dan Jateng timur tumbuh dan berkembang dan tidak terjadi ketimpangan. 

Hal ini disampaikan Senator kelahiran Cilacap itu saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Komplek Gubernuran Semarang, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Berbagai Pihak Termasuk Kelompok Rentan

MUSRENBANG PROVINSI - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menghadiri acara pembukaan masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dan konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng tahun 2026, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (11/2/2025).
MUSRENBANG PROVINSI - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menghadiri acara pembukaan masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dan konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng tahun 2026, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (11/2/2025). (ist/dok pemprov jateng)

"DPD RI hari ini mengapresiasi untuk capai-capaian yang tadi luar biasa, pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan yang turun sampai satu digit, target yang sudah lama, turun dibawah 2 digit," ujar Abdul Kholik

Pada kesempatan tersebut, Abdul Kholik menyinggung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional  (RPJMN) di Jateng yang disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), terutama terkait rencana pengembangan kawasan ekonomi Keburejo (Kebumen Purworejo) di Jateng bagian Selatan. 

Ia menekankan semestinya RPJMN tersebut mencakup keseluruhan daerah kabupaten/kota yang ada di wilayah Selatan yang mencakup Barlimascakebpurwo (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo,  Wonosobo). 

"Daerah ini disebut sebagai Jawa Tengah Selatan (JASELA) yang memiliki tiga potensi besar, yaitu agro, maritim dan pariwisata," kata Kholik. 

Baca juga: Membangun Peradaban Maritim di Jateng Selatan, Orasi Ilmiah Senator DPD Abdul Kholik di UMNU Kebumen

Menanggapi usulan Senator DPD RI, Deputi Regional Kementerian PPN/Bappenas, Jayadi mengapresi dan mendukung usulan tersebut. 

Bappenas pun mengakui bahwa selama ini memang terjadi ketimpangan pembangunan antarwilayah di Jateng. 

"Pada dasarnya kami mengapresiasi apa yang tadi sudah disampaikan pemangku kepentingan pembangunan di Jawa Tengah." 

"Kami mengucapkan terima kasih tadi sudah diingatkan oleh DPD." 

"Bappenas di kedeputian pembangunan kewilayahan, isu Provinsi Jawa Tengah dari lima tahun yang lalu mungkin sama dengan isu lima tahun ke depan, adalah isu masalah ketimpangan di wilayah selatan tengah dengan wilayah Jateng bagian utara,” ujar Jayadi. 

Menurut Jayadi, akibat ketimpangan pembangunan menyebabkan di wilayah selatan Jateng rata-rata angka kemiskinan tinggi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) relatif rendah. 

Lebih lanjut menurut Jayadi, Bappenas akan menindaklanjuti agar pengembangan konektivitas di wilayah selatan akan direncanakan tidak hanya Selatan Jateng, tapi juga mencakup Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. (*)

Baca juga: Beri Orasi Ilmiah Dies Natalis Unsoed, DPD RI Abdul Kholik Soroti Peran Perguruan Tinggi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved