Berita Pekalongan

Banjir Pekalongan Surut, 150 Pengungsi Pulang sambil Bawa Paket Bantuan dari Kemensos

Sebanyak 150 pengungsi banjir di Kota Pekalongan pulang sambil membawa bansos makanan siap saji dari Kemensos RI.

Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK PEMKOT PEKALONGAN
CEK PENGUNGSI - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengecek dan menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada perwakilan pengungsi banjir di aula Kecamatan Pekalongan Barat, Minggu (9/2/2025). Sebanyak 150 warga yang sempat mengungsi di aula kecamatan tersebut kini telah pulang setelah banjir di rumah mereka surut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 150 warga Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, kembali ke rumah masing-masing setelah banjir yang menggenangi permukiman mereka surut.

Mereka pulang sambil membawa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang diserahkan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, Minggu (9/2/2025).

Selama banjir Pekalongan melanda, mereka mengungsi di aula kantor kecamatan setempat.

Selain kepada pengungsi tersebut, bantuan juga diserahkan kepada warga Kelurahan Tirto dan Pasir Kraton Kramat, yang juga terdampak banjir.

Aaf mengatakan, banjir di Kecamatan Pekalongan disebabkan meluapnya Sungai Bremi-Meduri.

Saat ini, debit sungai mulai menurun sehingga Pemkot Pekalongan bisa mengoperasional rumah pompa untuk membantu penyedotan air. 

Baca juga: Viral Begal di Bojong Pekalongan Pakai Pistol Mainan, Berakhir di Jeruji Besi

Dia mengakui, banjir belum sepenuhnya surut lantaran masih ada genangan setinggi 20-30 sentimeter di jalan.

"Insyaallah, untuk rumah-rumah warga pengungsi sudah aman dan bisa ditempati, mereka semua pulang hari ini."

"Saya sampaikan ke pengungsi, kalau memang di rumah masih ada genangan air, tetap masih di pengungsian tidak apa-apa. Namun, mereka sudah ingin pulang ke rumahnya masing-masing," ucap Aaf lewat keterangan tertulis, Minggu.

Aaf juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah memberikan bantuan kepada korban banjir akibat limpas Sungai Bremi-Meduri.

Tetap Waspadai Curah Hujan Tinggi

Aaf tetap meminta warga waspada mengingat, saat ini, curah hujan di Kota Pekalongan masih tinggi.

"Saya berharap, tidak ada lagi hujan ekstrem sehingga banjir tidak terjadi lagi dan warga Kota Pekalongan tetap bisa beraktivitas normal kembali," katanya.

Guna mencegah limpasan Sungai Bremi-Meduri, Pemkot Pekalongan tengah mengusulkan peninggian tanggul dan normalisasi Sungai Bremi-Meduri ke Kementerian PUPR.

"Kami sudah melakukan zoom meeting bersama jajaran Kementerian PUPR. Meski ada refocussing anggaran di tingkat pusat namun Kota Pekalongan tetap menjadi prioritas penanganan."

"Mudah-mudahan, bisa terealisasi tahun ini. Kami upayakan, kejar sebelum anggaran perubahan," ucapnya.

Bantuan 1000 Paket Makanan Siap Saji

Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menuturkan, bantuan yang diberikan kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir ini berasal dari Kementerian Sosial RI yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Pekalongan.

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji sebanyak 1.000 paket, lauk pauk siap saji sebanyak 300 paket, 200 paket family kit, dan 200 paket kids ware.

Selain itu, ada kasur sebanyak 101 lembar, selimut ada 200 lembar, tenda keluarga portable sebanyak 5 Unit, dan 200 paket sandang dewasa.

"Kami bagikan kepada para pengungsi, dan warga terdampak banjir di Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat, serta beberapa kelurahan lain (Gamer, Panjang Wetan, dan Padukuhan Kraton)."

"Selama musibah banjir, tujuh hari ini, setiap harinya kami juga sudah menyalurkan ratusan paket nasi bungkus dan logistik lain kepada para pengungsi dan warga terdampak banjir yang tidak mengungsi," ungkap Yos.

Baca juga: Rizal Bawazier Minta Truk Besar dan Kontainer Tidak Lewat Jalan Kota Pekalongan: Jalan Rusak

Ditambahkan Camat Pekalongan Barat, M Natsir, banjir di wilayahnya menggenangi sejumlah titik. Di antara tempat yang telah surut itu adalah Kampung Baru Tirto dan Pasirsari, Pasirkratonkramat.

Lalu, untuk proses kepulangan pengungsi ini, pihaknya sudah menyiapkan armada berupa mobil Satpol P3KP dan mobil trantib kecamatan.

"Dalam kepulangan ini, mereka juga diberikan bantuan-bantuan atensi dari Kementerian Sosial l maupun para donatur yang dibagikan secara merata."

"Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan atensi kepada masyarakat kami yang terdampak banjir."

"Kami juga memberikan apresiasi, penghargaan kepada pengungsi yang paling rajin dalam hal ini ikut aktif bersih-bersih area pengungsian, serta kepada pengungsi yang paling rajin ibadah."

"Kami berdoa, semoga tidak ada lagi musibah banjir di Kota Pekalongan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved