Berita Jateng
Terungkap Penyebab Kecelakaan Crane Proyek PKU Muhammadiyah Blora yang Tewaskan 3 Pekerja
Polres Blora mengungkap penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan Gedung PKU Muhammadiyah Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
"Mereka sudah memakai safety sebelum naik. Kami juga sudah melakukan perawatan kepada para korban. Mohon maaf atas musibah ini," ujarnya.
Para pekerja yang luka-luka saat ini masih ada di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Adapun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Tribunjateng sedang berupaya mencari konfirmasi dari pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, belasan pekerja terlibat kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025) pagi.
Mereka terjatuh dari Tower Crane di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas.
Salah seorang tukang parkir RS PKU Muhammadiyah Blora, Susilo, menyampaikan detik-detik kecelakaan kerja itu terjadi.
"Kejadian itu sekitar pukul 07.30 WIB. Saya kan tukang parkir ngurusi sepeda motor jadi tahu sendiri."
"Begitu para pekerja naik (crane) itu kan saya lihat, (mereka) mau bekerja," katanya.
Lebih lanjut, Susilo memperkirakan total ada sekira 13 orang yang menjadi korban kecelakaan.
Baca juga: 23 Pemain Siap Berlaga di Piala Asia U 20, Evandra Florasta Masuk Skuad
"Yang di dalam crane itu ketingale (kayaknya) 13 orang. Ada yang bawa helm ada yang tidak," jelasnya.
Menurut Susilo, ada 3 orang yang meninggal, dan lainnya mengalami luka-luka.
"Tiga orang yang ninggal," ujarnya.
Sementara itu, Pengawas Proyek, Udin, belum bisa dimintai keterangan saat ditanya terkait kronologi kecelakaan kerja itu.
"Saya tak komunikasi dengan Polsek dulu ya," katanya sembari meninggalkan awak media.
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan kerja, dan ada juga mobil tim inafis di lokasi.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.