Berita Blora
Peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora Ditunda, Diduga karena Ada Penolakan dari PP
Salah satu penolakan pemberian nama jalan dengan Pramoedya Ananta Toer tersebut datang dari ormas Pemuda Pancasila (PP).
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
"Tujuannya biar nanti secara legalitas dan sebagainya, biar lebih sempurna. Jadi ini kita sempurnakan lah, kita kaji dalam rangka untuk melengkapi regulasi," jelasnya, saat ditemui di Blora Creative Space (BCS), Kamis (6/2/2025).

Oleh karena itu, Arief menegaskan penundaan peresmian jalan Pramoedya Ananta Toer di Blora karena regulasi belum siap.
"Jadi ini ditunda ya, ini hanya karena memang regulasinya belum siap, sedang kita siapkan dulu. Kita lagi nyusun, perda soal jalan ini," terangnya.
Arief menyampaikan untuk lokasi bakal Jalan Pramoedya Ananta Toer tetap di lokasi yang sama dengan yang direncanakan sebelumnya.
"Untuk lokasinya tetap di jalan baru itu, tapi memang kita akan nyusun perdanya dulu dengan DPRD biar nanti kita secara regulasi lebih sempurna," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Pramoedya Ananta Toer rencananya bakal diresmikan pada Kamis 6 Februari 2025 mendatang.
Jalan tersebut merupakan jalan alternatif dari Kelurahan Beran, Kecamatan Blora, menuju Pasar Rakyat Sido Makmur Blora.
Jalan Pramoedya Ananta Toer yang bakal diresmikan itu memiliki panjang 1,7 kilometer, dengan lebar jalan sekira 5 meter.
Berdasarkan pantauan Tribunjateng, konstruksi jalan tersebut masih grosok atau bebatuan. Di sisi jalan itu juga tampak area persawahan.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan rencananya jalan Pramoedya Ananta Toer itu bakal diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.
Baca juga: Manajer Persipur Sesalkan Kerusuhan Suporter di RS Yakkum Purwodadi: Bersikaplah Dewasa
"Jadi direncanakan hari Kamis, Pak Menteri Kebudayaan, Pak Fadli Zon, akan hadir ke Blora."
"Nanti beliau akan membuka acara rangkaian satu abad Pram, di Pendopo Kabupaten, habis itu dilanjutkan mencanangkan jalan Pramoedya di jalan baru itu," katanya, Selasa (4/2/2025).
Lebih lanjut, Arief menyampaikan bakal jalan Pramoedya Ananta Toer merupakan jalan baru. Sehingga konstruksi jalan masih grosok atau bebatuan.
Kendati demikian, pihaknya berencana akan melakukan perbaikan jalan tersebut, agar bisa dilewati masyarakat dengan nyaman.
"Ya karena ini masih (jalan-red) baru ya. Ke depan justru kami akan desain di situ, untuk pusat kebudayaan dan lain sebagainya," terangnya.
Lebih Kompetitif, Kapan Liga Nusantara 2025 Bergulir? Diikuti 24 Klub |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Masih Jabat Sekjen PDIP Usai Vonis 3,5 Tahun Penjara, Jabatan Ditentukan Kongres |
![]() |
---|
Kemenag Siapkan KIP Kuliah untuk 21.490 Mahasiswa Kampus Keagamaan, Bantuan Rp6,6 Juta Per Semester |
![]() |
---|
Tawuran di Jalan Veteran Cilacap Dipicu Rivalitas Geng, Tewaskan Seorang Pengamen |
![]() |
---|
TPA Degayu Pekalongan Tutup Per 5 Desember 2025, Warga Diminta Pilah Sampah Sejak dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.