travelling

KAI Wisata Tambah Satu Lagi Gerbong Kereta Kayu Kuno Eksklusif, Dulunya Dipakai Pejabat Belanda

Gerbong baru bernama Ambarawa Love Express tersebut merupakan bagian kereta bersejarah peninggalan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rustam Aji
dok PT KAI Wisata/Riesta Junianti/istimewa
KERETA KUNO - Wisatawan berfoto di depan kereta kuno zaman kolonial Belanda untuk perjalanan wisata dari Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (6/2/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Perjalanan wisata naik kereta kuno Ambarawa-Tuntang akan semakin menarik.

Pasalnya, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah satu lagi gerbong kereta kayu eksklusif pada perjalanan kereta wisata Ambarawa-Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (6/2/2025).

Tak main-main, gerbong baru bernama Ambarawa Love Express tersebut merupakan bagian kereta bersejarah peninggalan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) pada zaman kolonial Belanda.

Menurut Direktur Operasi PT KAI Wisata, Wawan Ariyanto, kereta heritage tersebut dahulunya merupakan kereta penumpang kelas I dan hanya mengangkut para pejabat kereta api serta pimpinan militer Hindia-Belanda. 

“Pada waktu itu, kereta eksklusif ini sudah dilengkapi dengan sistem penyejuk udara yang menggunakan balok es,” jelas Wawan kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Pohon Trembesi Roboh di Jalur Wonosobo-Banjarnegara Leksono, 2 Pemotor Terluka

Tampak bagian dalam gerbong tersebut terbuat dari kayu, namun dengan balutan ornamen yang mewah ala Eropa klasik.

Lantai, dinding, serta rangka jendela gerbong tersebut juga berbahan kayu.

kereta kuno-lux
DIPAKAI WISATA - Suasana bagian dalam kereta kayu kuno eksklusif yang dulu dipakai pimpinan militer Hindia-Belanda di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (6/2/2025). Kini, gerbong tersebut digunakan sebagai kereta wisata dengan rute Ambarawa-Tuntang.

Tempat duduk di gerbong tersebut merupakan sofa klasik dengan meja di tengahnya.

Selain itu, jendela di gerbong tersebut dihiasi gorden dengan tampilan mewah. 

Kereta kayu kuno ekslusif tersebut akan ditarik bersama gerbong kayu lainnya menggunakan lokomotif diesel dari Museum Kereta Api Ambarawa, Kecamatan Ambarawa.

Menurut Wawan, pihaknya melihat banyaknya peminat terhadap kereta spesial tersebut.

Pasalnya, kereta kayu kuno berjenis AR tersebut sebelumnya hanya digunakan untuk kegiatan khusus tertentu di Museum Kereta Api Ambarawa.

“Beberapa di antaranya untuk syuting film Gadis Kretek, Sewa Kereta Wisata khusus VIP dan yang terakhir digunakan untuk Akad Nikah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ini Pelatih Baru Persiku, Eks-Pelatih Persijap

Kami kemudian menyediakan kereta eksklusif AR untuk perjalanan reguler dengan lokomotif diesel,” imbuh dia. 

Harga tiket yang dikenakan pada kereta heritage tersebut dipatok Rp250 ribu per orang, lebih mahal dibanding gerbong kereta kayu pada umumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Memulai Sebuah Purwokerto

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved