Pilkada 20024

Retret Kepala Daerah Dipastikan Dibiayai APBN, Bukan Uang Presiden Prabowo

Menurut Prasetyo, meski pemerintah sedang melakukan penghematan anggaran, retret kepala daerah dinilai tetap penting dilakukan.

Editor: Rustam Aji
Kompas.com/Dok PCO
RETREAT MENTERI - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga Kabinet Merah Putih foto bersama saat latihan baris-berbaris di hari pertama Retreat di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil) Magelangg, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Retreat juga akan dilakukan untuk para kepala daerah hasil Pilkada 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kepala daerah yang telah terpilih merupakan hasil pilkada secara serentak di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk pertama kali sehingga retret untuk pembekalan bagi mereka sangat penting.

Terkait pembiayaan, tidak sebagaimana retreat menteri yang dibiayai oleh Presiden Prabowo, namun untuk para kepala daerah akan dibiayai oleh APBN.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, pelaksanaan retret para kepala daerah terpilih Pilkada 2024 akan dibiayai dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

Ia juga memastikan biaya retret kali ini bukan berasal dari uang Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Prasetyo, meski pemerintah sedang melakukan penghematan anggaran, retret kepala daerah dinilai tetap penting dilakukan.

"Enggak (uang Presiden) dong, (anggaran retret) dari pemerintah," ujar Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

"Kan begini, efisiensi bukan berarti juga kegiatan yang memang itu penting, memang itu diperlukan, kemudian tidak dilaksanakan, enggak begitu juga," tegasnya.

Baca juga: Viral Wali Kota Solo Dikepruk Penjual Telur Gulung Rp 800.000

"Kita merasa bahwa retret menjadi sangat penting, ini Pilkada serentak, kita berharap pelantikannya serentak, meskipun masih ada kemungkinan dua tahap ya, dua gelombang karena masih ada yang belum selesai di Mahkamah Konstitusi," jelasnya. 

"Kita ingin menyatukan nih antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten," tegas Prasetyo.

Meski demikian, ia berapa mengakui alokasi anggaran untuk pelaksanaan retret belum bisa dipastikan.

Sebab menurutnya nantinya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang akan menangani anggaran itu.

Prasetyo juga menjamin anggaran untuk ratret tersedia dari APBN dan bukan dari Presiden.

"Ada, (anggaran) ada," katanya.

"Iya (kalau retret menteri dulu dibiayai Prabowo) karena itu kan di awal-awal ya, di awal-awal masa pemerintahnya," tambah politisi Gerindra itu.

Baca juga: Siswa Ingin Cari Tempat Berfoto, Nahas Belum Sampai Tujuan Kecelakaan di Tol Purwodadi, Dua Tewas

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana untuk mengadakan retret bagi kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa lokasi retret kemungkinan akan diadakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang sebelumnya digunakan oleh para menteri untuk agenda serupa.

Bima juga menambahkan bahwa durasi retret kemungkinan akan lebih dari tujuh hari.

"Kemungkinan besar di Magelang. Semuanya pasti ada pembekalan," kata Bima di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

Untuk diketahui, kegiatan retret seluruh anggota Kabinet Merah Putih pada 25-27 Oktober 2024 di Akmil Magelang, Jawa Tengah, dibiayai dengan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi acara retret tersebut telah dipersiapkan oleh Prabowo sejak satu bulan sebelum dilantik sebagai Presiden ke-8. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Pastikan Retret Kepala Daerah Dibiayai APBN, Bukan Uang Prabowo "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved