Berita Jateng
Hujan Deras Masih Mengintai Jateng, Pj Gubernur Nana Sudjana Minta Warga dan Pemda Tetap Waspada
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta pemerintah daerah tetap bersiaga menghadapi ancaman banjir akibat cuaca ekstrem.
Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta pemerintah daerah dan masyarakat tetap bersiaga menghadapi ancaman banjir akibat cuaca ekstrem.
Apalagi, Senin (20/1/2025) malam, sejumlah wilayah di Jateng dilanda banjir akibat hujan deras.
Data BPBD Jateng, hingga Selasa (21/1/2025), wilayah terdampak meliputi Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Pekalongan, Grobogan, Demak, Banjarnegara, dan Sragen.
Ribuan rumah terendam, fasilitas umum rusak, warga terpaksa mengungsi, dan lahan pertanian ikut terendam akibat bencana ini.
"Harus betul-betul waspada dan segera mengambil langkah antisipasi serta penanggulangan," kata Nana dalam pernyataannya di Semarang, Selasa.
Baca juga: Dalam Semalam, 15 Kabupaten Kota di Jawa Tengah Dilanda Longsor dan Banjir. Ini Langkah BPBD Jateng
Nana mengingatkan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menghadapi situasi darurat ini.
Ia meminta para kepala daerah memastikan kesiapan lokasi pengungsian dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat terdampak.
"Para pengungsi harus segera dievakuasi ke lokasi-lokasi yang sudah disiapkan. Koordinasi, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor adalah kunci," ujarnya.
Nana juga menyoroti perlunya memperbaiki lahan-lahan yang telah beralih fungsi, guna mengurangi risiko bencana.
Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak alih fungsi lahan dinilai penting untuk jangka panjang.
Salurkan Bantuan Rp478 Juta
Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemprov Jateng menyalurkan bantuan logistik senilai Rp478 juta untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Brebes.
Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang di Kebonagung Demak Jebol, Jalan Semarang-Purwodadi Ditutup Sementara
Bantuan ini terdiri atas alokasi dari Dinas Sosial sebesar Rp284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp120 juta, dan BPBD Jateng Rp74 juta.
Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan menjadi bagian dari langkah cepat dalam penanganan bencana di Jawa Tengah.
"Semua harus bekerja sama, terutama untuk memastikan keselamatan masyarakat. Langkah-langkah ini adalah bentuk komitmen pemerintah," kata Nana. (*)
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN-T IPB Ajari Peternak Banjarnegara Bikin Pakan Fermentasi, Solusi Malas Ngarit |
![]() |
---|
Usai Bebas Bersyarat, Rumah Bambang Tri Penulis Buku Jokowi Undercover di Blora Sepi |
![]() |
---|
Bahaya Hilang Konsentrasi Berkendara, Begini Cara Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi |
![]() |
---|
Bus Trayek Wonosobo-Dieng Mogok Massal, Protes Pick Up Buat Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.