Berita Semarang
KP2KKN Jateng Curigai Ada Kecurangan di Seleksi PPPK Damkar Pemkot Semarang, Ini Temuan Mereka
KP2KKN Jateng mencurigai adanya permainan dalam seleksi PPPK di Damkar Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah (Jateng) menduga ada permainan dalam proses rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Mereka menemukan setidaknya sembilan pegawai honorer atau non-ASN yang memiliki skor cukup untuk diterima sebagai PPPK namun tidak lolos.
Malah, non-ASN dari instansi lain dengan nilai lebih rendah, lolos seleksi dalam perekrutan PPPK Damkar.
Hal ini diungkapkan Sekretaris KP2KKN Jateng, Ronny Maryanto berdasarkan penelusuran yang mereka lalukan.
"Kami menemukan sedikit kejanggalan terkait total nilai dari proses rekrutmen. Contoh, satu OPD, kami temukan di Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran). Ada teman-teman OPD yang asli non-ASN Damkar memiliki nilai sekitar 473-390. Ini tidak lolos," ungkap Ronny, Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Sejumlah PPPK di Kota Semarang tak Sesuai Kompetensi, DPRD Bakal Panggil BKPP
Ronny mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan hal ini ke Pemkot Semarang.
"Kami akan mempertanyakan hal itu kepada BKPP yang menyelenggarakan proses seleksi ini. Mereka tidak lolos dengan dasar apa. Yang lolos, bisa lolos dasarnya apa," katanya.
Ronny menduga, ada kasus serupa di OPD lain.
Saat ini, pihaknya tengah mencari data untuk memastikan berapa yang mengalami kasus serupa.
"Problem ini penting, terutama di dinas teknis. Jangan sampai, pelayanan publik terkendala."
"Di dinas teknis membutuhkan orang-orang yang punya keahlian khusus, DPU, Disperkim, Damkar. Tidak boleh diisi orang-orang yang tidak mengetahui atau memahami pekerjaannya," ujarnya.
Berdasarkan temuan ini, pihaknya menduga ada potensi permainan dalam proses rekrutmen PPPK di lingkungan Penerintah Kota Semarang.
"Masih ada potensi yang mungkin menjadi permainan, bahkan ada transaksi jual beli PPPK."
"Kami coba identifikasi apakah proses pengadaan PPPK ada yang mengarah ke sana," katanya.
Prosedur Rekruitmen Tidak Tepat
Ronny menambahkan, KP2KKN menilai ada prosedur rekrutmen yang kurang tepat.
Dana RT Cair, Warga Semarang Tak Perlu Iuran atau Ambil Kas untuk Beli Tumpeng dan Hadiah Agustusan |
![]() |
---|
11 Tahun Buron Kasus Apartemen Rp7 M, Adrianus Tanoto Akhirnya Dijebloskan ke Bui |
![]() |
---|
Gara-gara Parkir Rp2.000, Jukir Semarang Nekat Tusuk Warga, Nyaris Perang Sajam |
![]() |
---|
Tukang Parkir di Bubakan Semarang Tusuk Warga Gara-gara Uang Rp2 Ribu, Korban Ikut Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Ada Sejumlah RT Tolak Dana Operasional Rp 25 Juta, Wali Kota Semarang Merasa Tak Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.