Pengrajin Lampion di Sukoharjo Kebanjiran Order Jelang Imlek

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURAKARTA- Pengrajin lampion asal Solo, Prasetyo (45) kebanjiran pesanan menjelang Perayaan Imlek.

Pantauan di bengkel yang berada di Grogol Kabupaten Sukoharjo, Pras sapaan akrabnya tengah melakukan finishing lampion karakter yang nantinya dipajang di sekitaran Balai Kota Solo.

Dia dibantu tujuh orang pekerja untuk menyelesaikan pembuatan lampion karakter untuk memeriahkan Perayaan Imlek di Kota Solo tahun ini.

Laki-laki asal Sudiroprajan Kecamatan Jebres itu mulai merintis pembuatan lampion sejak 2013 lalu.

Semulanya dia bekerja untuk seorang yang juga menggeluti usaha yang sama hingga akhirnya merintis usaha sendiri.

Pras bersama para pekerjanya kali ini fokus untuk pengerjaan lampion karakter untuk event Imlek di Kota Solo.

Baca juga: Gebrakan Petinggi KPK Herda Helmijaya Usai Ditunjuk Jadi PJ Bupati Kudus

"Permintaan (lampion) tahun ini lumayan banyak, apalagi konsep baru dari segi karakter dan desain gapura di buat baru," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2025).

Dia bersama para pekerja menggarap 40an lampion karakter kali ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan momen Imlek tahun lalu.

Menurutnya pembuatan seluruh lampion karakter tersebut dikerjakan selama 6 bulan. Lanjutnya, satu karakter membutuhkan waktu pengerjaan selama 1 minggu mulai dari pembuatan kerangka hingga finishing.

"Tahun ini karakter yang diminta 12 shio dan dewa-dewa kepercayaan tionghoa," terangnya.

Saat disinggung mengenai harga, terang Prasetyo, satu karakter dibandrol seharga Rp 10 juta hingga Rp 60 juta tergantung ukuran. (Ais).