Berita Jateng

Nahas Tiga Remaja Dikejar dan Dibacok Gangster di Pati, Tak Berdaya Lawan Puluhan Orang Bersenjata

Aksi pembacokan itu terjadi di dekat SPBU Cangkring, Jalan Pati-Juwana, Desa Widorokandang, Kecamatan Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Mazka Hauzan/Tribun Jateng
Kondisi salah satu korban pembacokan oleh sekelompok berandalan bersenjata tajam di dekat SPBU Cangkring, Jalan Pati-Juwana, Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Teror gangster bersenjata tajam membuat warga Pati resah.

Baru-baru ini, tiga orang remaja laki-laki menjadi korban penyerangan oleh kelompok yang diduga gangster tersebut.


Aksi pembacokan itu terjadi di dekat SPBU Cangkring, Jalan Pati-Juwana, Desa Widorokandang, Kecamatan Pati, Sabtu (11/1/2025) dini hari.


Video aksi kriminal jalanan tersebut antara lain diunggah oleh akun Instagram @patihits.


Akun resmi @polresta_pati menulis komentar bahwa kejadian tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim Polresta Pati.


Pemilik akun TikTok @julian_ghazali mengunggah foto-foto korban.


Dia mengaku sebagai paman dari salah satu korban.

Baca juga: Petinggi KPK Herda Helmijaya Ditunjuk Jadi Pj Bupati Kudus


"Hati-hati, Lur! Keponakanku jadi korban gangster ... Diberhentikan kelompok klitih sekitar 30 orang lebih. Korban yang berjumlah tiga orang, masih di bawah umur, lari ke musala pom bensin dan bersembunyi, tapi diseret ke trotoar dan dibacok," tulis dia dalam keterangan unggahannya.


Dihubungi wartawan, pemilik akun tersebut mengatakan bahwa tiga korban berinisial AZ, AD, dan DK.


Mereka merupakan warga Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan, Pati.


Korban berinisial DK mengalami luka bacok cukup parah pada bagian punggung.  


Dia mengatakan, kejadian ini bermula saat keponakannya beserta dua orang kawan mengendarai sepeda motor dari arah Pati Kota.


Mereka hendak pulang ke Jakenan sekira pukul 01.00 WIB dini hari. 


Sesampainya di Jalan Pati-Juwana, tepatnya di depan pabrik PT Dua Putra, mereka melihat sekelompok orang membawa senjata tajam dan menyalakan petasan. 


"Puluhan orang itu membawa celurit dan menyalakan petasan," ujar dia. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved