Kebakaran Los Angeles
Kawasan Hollywood Terancam! Kebakaran Los Angeles Tewaskan 5 Orang, 100 Ribu Warga Diimbau Mengungsi
Kebakaran hutan di Los Angeles menewaskan lima orang dan membuat 100 ribu orang diperintahkanmengungsi. Kawasan hiburan Hollywood ikut terancam.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, LOS ANGELES - Lima orang dilaporkan tewas dalam kebakaran hutan di sekitar Los Angeles, Rabu (8/1/2025), waktu setempat.
Sementara itu, 100.000 orang diperintahkan untuk mengungsi karena kebakaran hutan itu telah menyebar, satu di antaranya ke wilayah Hollywood Hills.
Dikutip dari Reuters, kebakaran ini juga menghancurkan ratusan rumah dan menguras sumber daya pemadam kebakaran serta pasokan air.
Angin kering berkekuatan badai menghambat upaya pemadaman dan membuat api justru cepat menyebar.
Kebakaran ini berlangsung sejak Selasa (7/1/2025).
"Badai api ini adalah yang terbesar," ujar Wali Kota Los Angeles Karen Bass dalam sebuah konferensi pers.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Meluas hingga 400 Hektare, KLHK Minta Bantuan Water Bombing BNPB
Kepala Pemadam Kebakaran Kristin Crowley mengatakan, evakuasi terus dilakukan menyusul meningkatnya jumlah titik api di menjadi enam titik.
Empat titik api di antaranya bahkan sama sekali belum terkendali, termasuk sepasang kebakaran besar di sisi timur dan barat kota yang terus berkembang pada Rabu malam.
Bahkan, menurut Cal Fire, departemen pemadam kebakaran California, kebakaran di kawasan yang disebut sebagai Sunset Fire di Hollywood Hills, telah menghanguskan sekitar 20 hektare, pada hari Rabu.
Pemadaman api juga dilakukan menggunakan helikopter.
Kawasan Industri Hiburan Turut Terancam
Sementara, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengeluarkan perintah evakuasi untuk orang-orang di daerah di Hollywood Boulevard di selatan, Mulholland Drive di utara, Jalan Bebas Hambatan 101 di timur, dan Laurel Canyon Boulevard di barat.
Semuanya itu merupakan alamat yang ikonik bagi orang-orang yang bekerja di industri hiburan.
Di dalam area tersebut terdapat Dolby Theatre, tempat penyelenggaraan Oscar.
Akibatnya, pengumuman nominasi Oscar yang rencananya digelar pekan depan, ditunda selama dua hari.
Meskipun relatif kecil dibandingkan dengan wilayah lain, Sunset Fire terbakar tepat di atas Hollywood Boulevard dan Walk of Fame.
Api harus menyeberangi 101 Freeway untuk membahayakan tanda Hollywood dan Observatorium Griffith yang berada di atas bukit.
Reruntuhan yang Membara
Di sisi barat Los Angeles, kebakaran Palisades menghanguskan 15.832 acre atau sekitar 6.406 hektare lahan.
Api juga melalap ratusan bangunan di perbukitan antara Santa Monica dan Malibu, meluncur menuruni Topanga Canyon hingga mencapai Samudra Pasifik pada hari Selasa.
Video udara dari televisi KTLA menunjukkan blok demi blok rumah yang membara di Pacific Palisades.
Kobaran api sesekali diselingi oleh kobaran api berwarna oranye dari rumah lain yang masih terbakar.
Di sebelah timur, di kaki bukit Pegunungan San Gabriel, kebakaran Eaton menghanguskan 10.600 acre atau sekitar 4.289 hektare, 1.000 bangunan, dan menewaskan sedikitnya lima orang, demikian ungkap para pejabat.
Baca juga: Presiden Ke-39 AS Jimmy Carter Tutup Usia. Raih Nobel Perdamaian Tahun 2002
Sementara itu, peramal cuaca swasta AccuWeather memperkirakan kerusakan awal dan kerugian ekonomi akibat kebakaran ini mencapai lebih dari $50 miliar.
"Kita sedang menghadapi bencana alam yang bersejarah. Dan saya rasa, tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkannya," kata Kevin McGowan, direktur manajemen darurat Los Angeles County, dalam sebuah konferensi pers.
Meskipun para peramal cuaca mengatakan bahwa angin akan mereda sebentar pada Rabu malam namun kondisi yang disebut sebagai bendera merah ini diperkirakan akan tetap ada hingga hari Jumat.
Hampir 300.000 rumah dan bisnis kehilangan listrik di Los Angeles County, turun dari hampir 1 juta pada hari Rabu, menurut PowerOutage.us.
Sementara itu, inspektur Alberto Carvalho mengatakan, akibat kejadian ini, sekolah di seluruh Los Angeles County diliburkan setidaknya hingga Kamis.
"Kami telah mengalami kebakaran selama bertahun-tahun tetapi tidak seperti ini," kata Frances Colella, seorang pensiunan berusia 71 tahun, kepada Reuters, di sebuah pusat evakuasi di Pasadena.
"Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan dan saya tidak bisa mengingat kejadian seperti ini," lanjutnya sambil beristirahat di atas kursi roda, bersama ribuan pengungsi lain.
Air Bergelombang
Besarnya kobaran api dan luasa wilayah membuat kru pemadam kebakaran yang kelelahan.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County Anthony Marrone dalam sebuah konferensi pers mengatakan, petugas pemadam kebakaran dari enam negara bagian lain dilarikan ke California, sementara 250 regu pemadam kebakaran dengan 1.000 personel dipindahkan dari California Utara ke California Selatan.
Upaya pemadaman makin sulit lantaran beberapa hidran di Pacific Palisades kering.
"Kami mendorong sistem secara ekstrim. Kami memadamkan kebakaran dengan sistem air perkotaan," kata Janisse Quinones, kepala eksekutif Departemen Air dan Listrik Los Angeles, dalam sebuah konferensi pers.
Pacific Palisades bergantung pada tiga tangki yang masing-masing menampung sekitar satu juta galon (3,78 juta liter).
Quinones menambahkan, permintaan air untuk memadamkan kebakaran di dataran rendah menyulitkan pengisian ulang tangki-tangki air di dataran yang lebih tinggi.
Pada Rabu sore, imbuhnya, ketiga tangki tersebut dan semua 114 waduk di seluruh kota telah terisi ulang.
Kekeringan dan Angin Memperparah Kondisi
Kebakaran terjadi pada saat yang sangat rentan bagi California Selatan, yang tidak mengalami curah hujan yang signifikan selama berbulan-bulan.
Kondisi ini diperparah datangnya angin Santa Ana yang kuat, membawa udara gurun yang kering dari timur menuju pegunungan pesisir.
Baca juga: Akui Kalah, Kamala Harris Ucapkan Selamat ke Donald Trump dan Ajak Pendukung Terima Hasil Pilpres AS
Angin itu seolah mengipasi kebakaran hutan sembari meniupkan angin ke puncak-puncak bukit dan menuruni ngarai.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di luar musim kebakaran hutan tradisional ini menandai cuaca ekstrem terbaru yang kemungkinan akan terus meningkat seiring meningkatnya suhu global dalam beberapa dekade mendatang.
Presiden Joe Biden Pantau Langsung
Presiden Joe Biden, yang menyatakan kebakaran tersebut sebagai bencana besar, bergabung dengan Gubernur California Gavin Newsom di stasiun pemadam kebakaran Santa Monica untuk mendapatkan pengarahan tentang upaya pemadaman kebakaran.
Pada hari-hari terakhirnya sebagai presiden, sebelum menyerahkan jabatannya kepada Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari, Biden membatalkan perjalanannya ke Italia untuk fokus pada upaya penanganan kebakaran hutan, demikian ungkap Gedung Putih.
"Kami melakukan apa saja dan selama yang diperlukan untuk mengatasi kebakaran ini... untuk memastikan Anda kembali normal," kata Biden di stasiun pemadam kebakaran.
"Ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang. Ini akan memakan waktu," katanya. (*)
Kebakaran Los Angeles Terkini Renggut 27 Tewas, 31 Orang Hilang, dan Kerugian Capai Rp 4.500 T |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Los Angeles Terus Bertambah: 27 Tewas, 18 Orang Hilang |
![]() |
---|
Dapat Bayaran Uang dan Remisi, 931 Narapidana Ikut Turun Tangan Padamkan Kebakaran di Los Angeles |
![]() |
---|
Pembacaan Nominasi Piala Oscar Ditunda Lagi Imbas Kebakaran di Los Angeles yang Meluas |
![]() |
---|
Terbaru: 24 Tewas, 40.000 Hektar Terbakar, 12.300 Bangunan Hancur, dan Rugikan Rp 4.000 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.