Berita Jateng
Destinasi Kampung Durian Desa Sampok Pati, Tembaga Super Dihargai Rp 400 Ribu Per kilogram
Di desa ini, terdapat banyak kebun durian yang bisa menjadi “destinasi berburu” bagi para pecinta si raja buah.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
lihat foto
Mazka Hauzan/Tribun Jateng
Subowi Hariko, pemilik Harfarm, menunjukkan durian bawor di kebun miliknya, Desa Sampok, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati.
Adapun, kata dia, total luasan lahan pertanian di desa ini mencapai 360 hektare. Artinya, luasan lahan durian sudah hampir mencapai sepertujuh dari keseluruhan luasan lahan pertanian yang tersedia.
Dari jumlah tersebut, menurut Warsito, kebun durian perorangan yang punya skala besar, yakni memiliki luas 4 sampai 7 hektare, jumlahnya sekira enam kebun. Selebihnya adalah kebun durian yang luasannya di bawah itu. (mzk)
Rekomendasi untuk Anda
![[FULL] Pakar: Banyak Menteri Presiden yang Pantas Kena Reshuffle, Kerjanya Omon-omon Cuma Ngerecokin](https://img.youtube.com/vi/3BbQlZOAwZ4/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.