Prakiraan BMKG

Wilayah Jawa Tengah Berpotensi Hujan Lebat pada 2-3 Januari 2025

Data BMKG menunjukkan bahwa potensi cuaca ekstrem cenderung menurun dibandingkan minggu ketiga Desember

Editor: Rustam Aji
PIXABAY
Ilustrasi hujan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa potensi cuaca ekstrem cenderung menurun dibandingkan minggu ketiga Desember 2024.

Namun, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan masih dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang pada Kamis (2/1/2025) dan Jumat (3/1/2025).

Itu terjadi sebagai akibat dari gangguan cuaca berupa sirkulasi siklonik di Laut China Selatan bagian tengah, sehingga melemahkan pengaruh Monsun Asia berupa aliran massa udara ke wilayah barat Indonesia. 

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Dibatasi saat Malam Pergantian Tahun, Dipicu Cuaca Ekstrem

"Sementara itu, sejumlah wilayah Indonesia masih akan menghadapi potensi curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah tengah dan timur. Kondisi ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," kata BMKG dalam rilisnya.

Penyebab cuaca ekstrem di Indonesia

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem di Indonesia dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang aktif, yakni fenomena La Nina lemah yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2025. 

Kondisi ini juga dipicu angin monsun Asia yang aktif disertai seruakan dingin yang memperkuat peluang terjadinya hujan sedang hingga lebat.

"Tak hanya itu, aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby ekuatorial, gelombang Kelvin, dan gelombang Low meningkatkan potensi awan konvektif yang bersifat lokal yang signifikan," tulis BMKG.

Baca juga: 94 Persen Lebih Wilayah Jateng Darurat Bencana, Pemprov Punya Senjata Modifikasi Cuaca

Menurut BMKG, kemunculan Bibit Siklon Tropis 94S di Samudra Hindia selatan Jawa yang bergerak menjauh ke arah barat menyebabkan pola konvergensi di wilayah pesisir Selatan Jawa Bagian Tengah hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) turut meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif yang menghasilkan hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang? 

Ini Kata BMKG

Wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang BMKG memprediksi hujan lebat, petir, dan angin kencang akan terjadi selama periode 2-3 Januari 2025 dengan sebaran wilayah sebagai berikut:

Kamis, 2 Januari 2025

1. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas rendah:  Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta.

2. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas sedang:  Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara.

3. Wilayah yang alami hujan lebat:  Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali,  Nusa Tenggara Timut (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, Papua.

4. Wilayah yang alami hujan lebat, petir, dan angin kencang:  Jawa Timur, NTB, Sulawesi Barat.

Jumat, 3 Januari 2025

1. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas rendah:  Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan.

2. Wilayah yang alami hujan dengan intensitas sedang:  Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.

3. Wilayah yang alami hujan lebat:  Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku.

4. Wilayah yang alami hujan lebat, petir, dan angin kencang:  Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prakiraan BMKG: Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 2-3 Januari 2025"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved