Berita Jateng

Dishub Jateng Petakan Simpul Rawan Macet saat Libur Nataru, Tol Solo-Yogya Masuk Titik Waspada

Dishub Jateng memetakan simpul kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. Satu di antara lokasi yang diwaspadai di Tol Solo-Yogya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Sejumlah kendaraan melintasi ruas tol fungsional Solo-Yogya di wilayah Banyudono, Boyolali, Jumat (22/12/2023). Tol Solo-Yogya termasuk jalur yang diwaspadai terjadinya kemacetan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Jawa Tengah (Diishub Jateng) mewaspadai munculnya simpul kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, satu di antara titik yang diwaspadai adalah jalur Tol-Solo-Yogya seksi 1 atau dari Kartasura hingga Klaten, yang sudah difungsikan pada libur Nataru tahun ini.

"Kami agak fokus ke sana karena banyak kendaraan ke Yogya, pasti lewatnya situ. Kami harus mewaspadai, jangan sampai timbul masalah di lapangan," kata Henggar, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Dishub Jateng Siapkan 41 Posko Libur Nataru, Pemudik Masuk Jateng Diprediksi 9,1 Juta Orang

Selain jalur tersebut, pihaknya juga mewaspadai potensi kemacetan yang mengarah ke tempat-tempat wisata, di antaranya ke Dieng, Guci, Batu Raden, dan Tawamangu.

"Kami lakukan pantauan ke tempat-tempat wisata tersebut," ucap Henggar.

Skenario saat Kemacetan Terjadi

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo menjelaskan soal langkah teknis yang disiapkan ketika terjadi kemacetan di di Tol Solo-Yogya.

Heribertus mengatakan, pihaknya telah mengukur ketika kondisi arus masuk kategori padat dengan jumlah kendaraan di angka 1.500-2000 per jam atau kepadatan sampai ke exit Ngawen sampai 2 km maka tim urai melakukan pengaturan.

Kemudian, dilakukan penarikan dan rekayasa lalu lintas arah lingkar utara dan lingkar selatan. 

"Kami akan menutup akses tol Klaten dan mengeluarkan kendaraan keluar dari exit Polanharjo-Ceper," katanya.

Baca juga: Sambut Nataru 2024-2025, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Gratis

Kategori emergency, sambung dia, acuannya jumlah kendaraan 2.000 per jam selama 3 jam berturut-turut. 

Saat ini terjadi, petugas akan menutup akses tol Banyudono dan exit Banyudono via arteri Jalan Solo-Yogya. 

"Sedangkan di jalur wisata, kami menyiapkan tim urai reaksi cepat, menyiapkan rekayasa lalu lintas dan truk derek misal ada kendaraan mogok," ungkapnya.

Pihaknya juga bakal melakukan pemantauan lalu lintas melalui CCTV yang terpasang di 10 lokasi.

Titik CCTV tersebut meliputi di Simpang Bawen, Pasar Bandungan, Exit Tol Fungsional Prambanan, Prambanan (Perbatasan Jateng-DIY), Pasar Gombong, Simpang Dieng (Wonosobo), Pasar Linggapura (Brebes), Simpang Buntu, Bayeman (Purbalingga), Simpang Lingkar Ketanggungan (Brebes). (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved