Berita Jateng
Dishub Jateng Petakan Simpul Rawan Macet saat Libur Nataru, Tol Solo-Yogya Masuk Titik Waspada
Dishub Jateng memetakan simpul kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. Satu di antara lokasi yang diwaspadai di Tol Solo-Yogya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Jawa Tengah (Diishub Jateng) mewaspadai munculnya simpul kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, satu di antara titik yang diwaspadai adalah jalur Tol-Solo-Yogya seksi 1 atau dari Kartasura hingga Klaten, yang sudah difungsikan pada libur Nataru tahun ini.
"Kami agak fokus ke sana karena banyak kendaraan ke Yogya, pasti lewatnya situ. Kami harus mewaspadai, jangan sampai timbul masalah di lapangan," kata Henggar, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Dishub Jateng Siapkan 41 Posko Libur Nataru, Pemudik Masuk Jateng Diprediksi 9,1 Juta Orang
Selain jalur tersebut, pihaknya juga mewaspadai potensi kemacetan yang mengarah ke tempat-tempat wisata, di antaranya ke Dieng, Guci, Batu Raden, dan Tawamangu.
"Kami lakukan pantauan ke tempat-tempat wisata tersebut," ucap Henggar.
Skenario saat Kemacetan Terjadi
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Jateng Heribertus Slamet Widodo menjelaskan soal langkah teknis yang disiapkan ketika terjadi kemacetan di di Tol Solo-Yogya.
Heribertus mengatakan, pihaknya telah mengukur ketika kondisi arus masuk kategori padat dengan jumlah kendaraan di angka 1.500-2000 per jam atau kepadatan sampai ke exit Ngawen sampai 2 km maka tim urai melakukan pengaturan.
Kemudian, dilakukan penarikan dan rekayasa lalu lintas arah lingkar utara dan lingkar selatan.
"Kami akan menutup akses tol Klaten dan mengeluarkan kendaraan keluar dari exit Polanharjo-Ceper," katanya.
Baca juga: Sambut Nataru 2024-2025, Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Gratis
Kategori emergency, sambung dia, acuannya jumlah kendaraan 2.000 per jam selama 3 jam berturut-turut.
Saat ini terjadi, petugas akan menutup akses tol Banyudono dan exit Banyudono via arteri Jalan Solo-Yogya.
"Sedangkan di jalur wisata, kami menyiapkan tim urai reaksi cepat, menyiapkan rekayasa lalu lintas dan truk derek misal ada kendaraan mogok," ungkapnya.
Pihaknya juga bakal melakukan pemantauan lalu lintas melalui CCTV yang terpasang di 10 lokasi.
Titik CCTV tersebut meliputi di Simpang Bawen, Pasar Bandungan, Exit Tol Fungsional Prambanan, Prambanan (Perbatasan Jateng-DIY), Pasar Gombong, Simpang Dieng (Wonosobo), Pasar Linggapura (Brebes), Simpang Buntu, Bayeman (Purbalingga), Simpang Lingkar Ketanggungan (Brebes). (*)
Pria Ditusuk di Pinggir Jalan Weleri Kendal hingga Tewas, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Picu Unjuk Rasa Mahasiswa, Sebut Kinerja Satgas Lamban |
![]() |
---|
Penanganan Kasus Bentrok FPI dan PWI LS di Pemalang Naik Penyidikan, Polisi Buru Tersangka |
![]() |
---|
Petinggi Polri TNI dan BIN Gelar Rakor Buntut Bentrok PWI dan FPI di Pemalang |
![]() |
---|
Jateng Berpotensi Mengalami Hujan Es, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hingga 30 Juli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.