Jadi Andalan PSIS Semarang setelah Cedera, Evandro Brandao Bak Kepingan Puzzle yang Telah Ditemukan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bomber PSIS Semarang Evandro Brandao seolah menjadi jawaban atas menurunnya performa Mahesa Jenar di Liga 1 2024/2025.

Ibarat kepingan puzzel yang sempat hilang dan telah ditemukan, kehadiran Evandro Brandao menyempurnakan tim meraih kemenangan.

Hal itu ditunjukkan Evandro dalam empat laga terakhir PSIS dengan tampil meyakinkan.

Eks-striker Rans Nusantara FC itu langsung mengemas dua gol dan satu assist. 

Pascacedera panjang, Evandro sebenarnya belum mencapai kondisi terbaiknya saat diberi kesempatan main melawan Persik Kediri.

Namun, dia justru langsung mencetak gol kemenangan.

Baca juga: Kalahkan Bali United, Gilbert Agius PSIS Ternyata Ubah Posisi Gali Freitas

Ini juga menjadi debutnya bersama PSIS Semarang sejak bergabung dengan Mahesa Jenar.

Meski didatangkan di awal musim, Evandro harus menahan diri turun ke lapangan lantaran dibekap cedera ketika menjalani latihan perdana di PSIS.

Memberi dampak positif bagi tim, Pelatih PSIS Gilbert Agius kembali menurunkannya dalam laga menghadapi Semen Padang dan Borneo FC.

Di kedua pertandingan ini, Evandro kembali mengantar PSIS mendapatkan tiga poin saat menghadapi Kabau Sirah dan menahan imbang Pesut Etam.

Penampilan gemilang kembali ditunjukkan Evandro saat PSIS menjamu Bali United di Stadion Jatidiri, Rabu (11/12/2024).

Di laga ini, Evandro mencatatkan satu gol serta satu assist yang membuat PSIS menang.

Mengubah Strategi Tim

Kehadiran Evandro membuat Pelatih PSIS Gilbert Agius mengubah strategi dengan menempatkan pemain asal Portugal tersebut sebagai striker utama yang ditopang Gali Freitas sebagai second striker.

Gilbert sempat menjelaskan bahwa formasi timnya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Tri Setiawan Setelah Sumbang Gol Penentu Kemenangan PSIS, Berharap Atmosfer Positif Terus Bertahan

Keputusan Gilbert tak meleset. Empat laga yang dilakoni bersama Evandro menjadi jalan keluar setelah PSIS mengalami kebuntuan tak pernah menang dalam tujuh laga berturut-turut.