Berita Banyumas

Banyumas Dibayangi Cuaca Ekstrem Hingga Februari 2025, BPBD Minta Warga Waspada Bencana

Kepala BPBD Banyumas Budi Nugroho mengimbau warga mewaspadai potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem hingga Februari 2025.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/BPBD BANYUMAS
Pohon Angsana berdiameter 50 cm tumbang di Jalan Nasional Rawalo-Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024) sore. BPBD Banyumas mengimbau warga waspadai cuaca ekstrem hingga Februari 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Budi Nugroho mengimbau warga waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Berdasarkan rilis BMKG Cilacap, cuaca ekstrem di Banyumas diperkirakan sampai Februari 2025.

Dalam keterangan tertulis Senin (9/12/2024), BMKG Cilacap mengungkap, sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk Banyumas dan sekitarnya, masih akan diguyur hujan berintensitas sedang hingga lebat.

Bahkan, hari ini, hujan disertai angin kencang dan petir dalam 3-6 jam ke depan.

Baca juga: Ular Piton Sanca Kembang Teror Warga Cilongok Banyumas, Masuk Warung hingga Melahap Ayam Ternak

Itu sebabnya, Budi meminta masyarakat waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.

"Perkiraan sampai Februari 2025."

"Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, pantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG, www.cuaca.bmkg.go.id," imbau Budi, Senin.

2 Pohon Tumbang

Cuaca ekstrem telah melanda Banyumas dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, Minggu (8/12/2024) sore, akibat hujan deras disertai angin kencang, dua pohon berukuran besar tumbang di dua titik.

Kejadian ini dilaporkan oleh Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 16.25 WIB. 

Baca juga: Kejadian Langka Truk Mogok Melintang di Rel Rawalo Banyumas, Ganggu Perjalanan Kereta Api

Pohon Angsana berdiameter 50 sentimeter tumbang di Jalan Nasional Rawalo-Wangon dan Jalan Raya Margasana-Tipar.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang di dua titik."

"Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan fasilitas umum atau rumah warga," imbuhnya.

Meski tidak menimbulkan korban namun kejadian tersebut mengganggu aktivitas masyarakat. 

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polsek Rawalo, Damkar Banyumas, PMI, Ubaloka, perangkat desa, dan masyarakat sekitar bergerak cepat untuk menangani situasi. 

"Penanganan darurat dimulai pukul 16.30 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 19.30 WIB," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved