Berawal dari KKN Tematik UNDIP, Listrik Bertenaga Surya Menyala di Desa Majatengah Banjarnegara

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Matahari bukan hanya berguna untuk penerangan alami maupun kesehatan fisik dan mental. 

Sinar matahari yang melimpah sepanjang hari ternyata menjadi sumber energi tak terbatas bagi kehidupan. 

Termasuk sebagai sumber energi listrik yang jumlahnya tak terbatas. 

Melalui teknologi pembangkit, sinar matahari ditangkap untuk diubah menjadi energi listrik. 

Teknologi ini pula yang coba dikembangkan di Desa Majatengah, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara melalui pendampingan Mahasiswa KKN Tematik di Banjarnegara periode Oktober 2024. 

Kondisi desa yang sering mati listrik, khususnya saat musim penghujan jadi alasan lain perlunya penggunaan energi alternatif. 

Sebuah panel surya bantuan UNDIP terpasang di rumah penyulingan sekaligus Sekretariat Koperasi Akar Wangi Sehati Desa Majatengah. 

Selain untuk penerangan, listrik yang dihasilkan dari energi matahari itu juga dipakai untuk menyalakan aerator saat proses penyulingan berlangsung. 

Baca juga: Sesuai Hitung Cepat, Pasangan Syamsul-Ammy Raih Suara Terbanyak Pilkada Cilacap Hasil Real Count KPU

Sebagaimana perangkat lain, mesin pembangkit pun butuh perawatan atau pemeliharaan. 

Giliran kali ini mahasiswa KKN Tematik mensosialisasikan pemeliharaan panel surya untuk menjaga keberlanjutan sumber energi terbarukan di desa Majatengah, Kabupaten Banjarnegara. 

Sosialisasi ini tepat mengingat masyarakat masih awam soal cara kerja dan perawatan instalasi panel surya. 

Padahal di Desa Majatengah, terdapat puluhan panel surya yang terpasang di sejumlah titik, termasuk untuk penerangan jalan desa. 

"Panel surya yang dipasang memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal, "kata Angga Cristio, mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2024 di Desa Majatengah

Di antara langkah pemeliharaan adalah dengan membersihkan panel surya setiap bulan agar terhindar dari debu yang dapat mengurangi efisiensi penyerapan sinar matahari.