Imbang Lawan Persipa, Posisi Persijap Disalip PSIM Yogyakarta di Klasemen Liga 2

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Posisi Persijap Jepara di klasemen sementara Liga 2 turun ke peringkat tiga. Laskar Kalinyamatan disalip PSIM Yogyakarta.

Persijap turun peringkat usai bermain seri atau imbang 1-1 melawan tuan rumah Persipa Pati dalam lanjutan Liga 2 musim 2024-2025 pada Minggu (1/12/2024).

Sementara, PSIM Jogja menang dengan skor telak 5-0 melawan Nusantara United.

Baca juga: Suporter Persiku Buka Donasi Bantu Warga Kudus yang Dianiaya Oknum Suporter Persijap

Atas hasil ini, PSIM menyalip Persijap dengan koleksi 21 poin di peringkat kedua.

Sementara, Persijap dengan 20 poin berada di peringkat ketiga.

Peringkat pertama masih dikuasai Bhayangkara FC dengan 23 poin usai menahan imbang Adhyaksa FC dengan skor 1-1.

Sebelumnya, Persijap berada di peringkat kedua dengan torehan 19 poin.

Baca juga: Polres Kudus Buru Oknum Suporter Persijap Penganiaya Warga Kudus

Sedangkan PSIM sebelumnya mengumpulkan 18 poin.

Perubahan peringkat terjadi di papan atas Grup 2 Liga 2.

Pada papan bawah klasemen sementara, tidak ada perubahan.

Persikas Subang yang kalah telak dengan skor 0-4 melawan tuan rumah Persekat Tegal masih menjadi juru kunci.

Namun demikian, hasil ini tidak mengubah poisi Persekat di peringkat kedelapan atau satu strip dari tim juru kunci Persikas Subang.

Pada peringkat ketujuh, masih ada Persipa Pati dengan torehan 12 poin.

Persipa ditempel ketat Persekat.

Baca juga: GBK Kandang Persijap Rampung 20 Desember, Pj Bupati Jepara Tak Mau Stadion Buru-buru Digunakan

Jika pada laga selanjutnya Persipa kalah dan di pertandingan lain Persekat menang, kemungkinan Persekat akan menyalip Persipa.

Tim Jawa Tengah lainyakni Persiku Kudus berada di peringkat keenam dengan koleksi 13 poin, atau selisih satu poin dengan Persipa Pati.

Persijap Evaluasi Tim

Berakhir imbang melawan Persipa Pati dalam laga lanjutan Liga 2, Persijap Jepara akan mengevaluasi disiplin posisi bagi pemain dan pola serangan.

Pelatih Persijap Jepara, Widodo C Putro menyatakan, pertandingan melawan Laskar Saridin memang cukup berat.

Kedua kesebelasan selama pertandingan saling jual beli serangan.

Meski sempat tertinggal satu angka dari Persipa Pati, Persijap tetap berusaha untuk menyamakan angka.

Menit-menit akhir laga pertandingan, pemain Persijap Jepara mendapatkan hadiah penalti.

Elias Fernandes de Oliveira berhasil menjadi algojo dan mencetak gol.

Menurut melihat hasil pertandingan, Persijap Jepara harus di evaluasi posisi pemain dan lini serang.

"Sangat berat memang pertandingan tadi, karena situasi lapangan, lebih dari itu, kami akan evaluasi disiplin posisi, tentu menyerang," kata Widodo C Putro.

Bagi Widodo, kebobolan gawang Laskar Kalinyamat akibat posisi pemain yang tidak disiplin.

"Itu lah ada tidak disiplin posisi, tentunya kami babak kedua ada pergantian pemain kami turunkan yang cepat," ucapnya.

Ia menilai meski hanya bisa membawa pulang satu poin, Persijap Jepara sudah bermain secara maksimal.

"Saya kira capaian yang maksimal," tutupnya. (*)

Baca juga: Suporter Persijap Buka Suara soal Pengeroyokan Warga Kudus