Jembatan Rp250 Juta Dibangun Warga Jepara Terancam Dibongkar, Belum Kantongi Izin dari DPUPR

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Jembatan senilai Rp250 juta yang dibangun Supardi, warga Kelurahan Demaan, Kecamatan/Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terancam dibongkar.

Pasalnya, jembatan yang dibangun di atas Sungai Kanal itu belum mengantongi izin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan, pembangunan jembatan pribadi di atas sungai harus ada izin.

Hal itu karena sempadan sungai merupakan kawasan yang diatur secara hukum untuk dilindungi fungsi ekosistem sungainya.

"Sesuai ketentuan, membangun jembatan pribadi di sempadan sungai tidak diperbolehkan tanpa izin," kata Ary Bachtiar, Rabu (20/11/2024).

Ary mengatakan, Supardi memang pernah mengajukan rekomendasi untuk membangun jembatan pribadi di atas Sungai Kanal.

Baca juga: Kisah Jembatan Viral di Jepara yang Dibuat dengan Uang Pribadi Ratusan Juta

Bahkan, pihaknya juga telah melakukan cek ke lapangan dan ditindaklanjuti dengan proses kajian.

Hanya saja, proses kajian itu masih berlangsung sehingga izin belum dikeluarkan.

"Saat ini keberadaan jembatan tersebut masih dikaji, termasuk konsultasi dengan BBWS Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya," kata Ary.

Itu sebabnya, jembatan yang dibangun Sunardi termasuk ilegal dan rawan pembongkaran.

Perselisihan dengan Tetangga

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial terkait pembangunan jembatan yang dilakukan Sunardi.

Jembatan besi itu dibuat untuk menghubungkan rumah pribadinya yang berada di bantaran Sungai Kanal dengan Jalan Dr Wahidin.

Baca juga: 12 TPS Pilkada 2024 di Jepara Berada di Daerah Rawan Bencana, KPU Belum Cari Lokasi Alternatif

Langkah ini diambil Sunardi setelah terjadi perselisihan dengan tetangga yang menutup akses jalan rumah Sunardi ke jalan utama.

Namun, penutupan itu sebenarnya tak berlangsung lama, hanya dua hari.

Sunardi yang telanjur sakit hati kemudian membangun jembatan pribadi dengan merogoh kocek Rp250 juta. (*)